Festival Pantai Nambo dan Expo 2016 Sulawesi Tenggara Dibuka

Wisata1,282 views

Kabarone.com, Kendari – Festival Pantai Nambo dan Expo 2016 dibuka pada, Minggu (10/4/2016) di Pantai Nambo. Kegiatan tahunan Dinas Pemuda dan Olah Raga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari ini diikuti oleh‎ semua kalangan, mulai dari Pelajar hingga Umum.

Mulai dari Rally Wisata, Karnaval, Kegiatan Expo, Lomba Fashion Show Tema Karakter Princes Untuk Putri SD, Lomba Fashion Show Tema Karakter Super Hero Untuk Putra SD, Lomba Fashion Show Untuk Umum, Lomba Foto Selfie dengan kostum unik, Lulo Kreasi Tingkat SMP, Lomba mewarnai tingkat TK, Lomba menggambar tingkat SD, Lomba Musik Bambu, Lomba perahu hias tradisional bodi batang mesin katinting, sebanyak 12 item yang diperlombakan.

Sebelum acara pembukaan dimulai diisi dengan pendaftaran para peserta di lokasi wisata Pantai Nambo, Kec.Abeli Kotamadya Kendari dan dibuka oleh Walikota Kendari Dr.Ir.H.Asrun,M.Eng,SC.

Dalam sambutanya, walikota mengatakan, ” Wisata Nambo kedepan akan ditambah luas lahan mengingat Pantai Nambo adalah wisata kebanggaan Kota Kendari khususnya dan Sulawesi Tenggara pada umumnya, dan saya akan mempromosikan daerah ini sampai ke tingkat nasional dan Internasional. Kita harus bangga menjadi bangsa yang memiliki budaya yang mengakar dan beraneka ragam sebagai warisan para leluhur kita,” ucapnya.

Selain itu Pantai Nambo merupakan suatu kekayaan wilayah kita yang mana Pantai Nambo ini memiliki sejumlah dampak positif yang mana hal itu tentunya dapat menjadikan daerah ini meningkat PADnya.

“Ucapan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang telah memberikan segala dukungannya dalam penyelenggaraan kegiatan Festival Nambo 2016 ini, karena kita ketahui bersama bahwa APBD kita masih butuh bantuan untuk kegiatan ini,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Walikota Kendari, sebagai tanda dibukanya kegiatan Festival Pantai Nambo 2016.

Sementara Deputi Kementerian Pariwisata RI, Kabag Promosi Pariwisata RI Kabag Promosi Pariwisata RI Drs.Haryono,MM‎ saat menyampaikan amanat kementerian Pariwisata RI mewakili Asdev Pengembangan Sekmen‎ Pasar Personal (Raseno Arya ,MM) dan Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara RI (Esti Reko Astuti) yang ‎tak sempat hadir karena banyaknya kegiatan Pariwisata di Indonesia.

“Beliau tak sempat hadir, melalui kami beliau meminta maaf,” kata Haryono.

Harapan dari kementerian agar melalui moment ini,kami menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya dan kreativitas yang telah dilakukan oleh pemerintah Sultra, dan utamanya kepada Walikota Kendari yang telah melakukan berbagai upaya dalam pengembangan wisata didaerah ini.

“Kepada Gubernur para kepala dinas pariwisata agar bisa menciptakan Wakatobi, Wakatobi berikutnya di Sulawesi Tenggara ini. Karena mengingat sektor pariwisata merupakan Sumber penghasil Devisa nomor urut ke empat di negeri kita ini, setelah Gas dan Minyak Bumi, batu bara dan Kelapa Sawit,” ungkapnya.

Pariwisata dalam hal ini kedepan diharapkan bisa menjadi penghasil devisa terbesar di tahun 2019, karena tahun ke tahun ketiga penghasil devisa itu mengalami penurunan, seperti Gas dan minyak bumi, Batu Bara dan Kelapa Sawit. Hanya Pariwisata yang banyak mengalami trend kenaikan dari waktu ke waktu.

“Dari kementerian kami berharap dan akan terus mendorong pariwisata di negeri kita ini, agar bisa terlaksana secara kontinyu serta peningkatan sektor wisata di daerah ini,” pungkas Haryono.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada sejumlah peserta lomba yang sudah meraih gelar juara, karena kegiatan lomba sudah dimulai sehari sebelumnya, karena semula direncanakan dibuka kemarin Sabtu (9/4/2016) namun ditunda hari ini, sehingga kegiatan pembukaan baru terlaksana hari ini. (Andi Jumawi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *