NGO Jalak : Copot Oknum Ka UPT Dinas Pendidikan Babat

Kabarone.com, Lamongan – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Non Government Organisation Jaring pelaksana antisipasi Keamanan (NGO Jalak) Amin Santoso meminta kepada Bupati dan sekda Kabupaten serta Inspektorat Lamongan agar mencopot Ka UPT Dinas Pendidikan Babat yang diduga tidak becus bekerja dan menyalahgunakan jabatan untuk keuntungan pribadi tersebut ,Menerapkan Pungli iuran seenaknya sendiri dan menyalah gunakan wewenang jabatan merupakan tindakan seorang birokrat yang tak beretika,  tidak punya otak dan merupakan tindakan pelanggaran hukum. Seperti yang dilakukan oleh oknum kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Babat Sutam dengan dalih untuk mempercepat potensi mutu pendidikan .
Apakah pejabat seperti ini masih layak dipakai sebagai pejabat publik, dan bagaimana nantinya nasib pendidikan di Lamongan ” ungkap Amin Santoso Ketua Umum NGO Jalak , jumat (11/12) di Jakarta.

Amin Santoso menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan kejadian ini dan akan menemui langsung bupati,Sekda ,Inspektorat ,Kadinas Pendidikan Lamongan.

Hasil temuan investigasi Lembaga NGO Jalak banyak dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan di UPT Babat yang dipimpin oleh Sutam.

“Bahkan kami memeroleh informasi guru-guru selalu dikutip uang untuk iuran nga jelas . Ini merupakan suatu dosa besar bagi pertumbuhan pendidikan di Indonesia.kami akan laporkan Kekejaksaan dan akan Demo di kantor UPT Dinas Pendikan Babat dalam Waktu Dekat.”Ungkapnya.

Ketika permasalahan di Konfirmasi Ke Sutam mengatakan “kita sudah bekerja sesuai Tupoksi. Untuk itu kita akan benahi segera mungkin. “Ujar Sutam(Pul. Rul)