Pelaku Penganiayaan di Desa La’uri Diamankan Petugas Polsek Gido

Kabarone.com, Nias – Kasus penganiayaan di desa La`uri, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias, yang mengakibatkan TZ alias Naso (22), mengalami luka serius dibagian dada kiri dan kanan akibat tusukan benda tajam, Kamis (18/02/2016)

Menurut pantauan kabarone dilapangan, saat ini korban sedang di rawat di RSU Gunungsitoli, sedangkan pelaku  inisial SW alias Ucok (24), warga Desa Sisarahili Kecamatan Mau, Kabupaten Nias, telah diamankan oleh Polsek Gido.

Saat dikonfirmasi kepada Paur Humas Polres Nias Aiptu O. Daeli kepada kabarone mengatakan bahwa, kejadian tersebut bermula ketika SW alias Ucok, bersama temannya (Masih dalam tahap penyelidikan) mendatangi, pesta syukuran perkawinan tanpa undangan, di Dusun 1, Desa Lauri, tepatnya di Rumah Kadus Ama Gayusu Zandroto.

“Kemudian TZ als Naso dan SW alias Ucok duduk bersama disebuah warung milik BZ sambil menikmati Tuo Nifaro (Tuak Nias) yang di belikan oleh TZ. Tanpa diketahui penyebab keduanya terlibat pertengkaran dan dilanjutkan dengan perkelahian,” ucapnya.

Lanjutnya, karena SW adalah pendatang di Desa tersebut sehingga ketika terjadi pertengkaran dengan TZ warga yang ada di disekitar lokasi mengerumuni SW, dan tanpa di sangka-sangka SW mengeluarkan pisau dan menusuk punggung kemudian dada TZ.

“Sehingga beberapa orang warga yang ada disekitar lokasi sempat memukul SW, dan sebagian warga mengamankan SW dari Amukan warga lainya,” ungkap Daeli.

Mendapat laporan kejadian tersebut, Kapolsek Gido, AKP Rokhim Gultom bersama Kanit Res Brigadir Listono serta 5 orang personil lainnya,  mendatangi lokasi dan setiba di lokasi Personil Polsek Gido dan mengamankan SW, serta melakukan cek TKP dan membawa SW ke Puskesmas karena mendapat luka serius.

Kemudian setelah beberapa saat SW dirawat di Puskesmas selanjutnya diamankan di Polsek Gido. TZ yang mengalami luka serius dilarikan kerumah sakit umum Gunungsitoli dan sampai saat ini masih kritis.

Kanit Res Polsek Gido Brigadir Listono, menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap saksi-saksi masih berlangsung. “Jika pada pemeriksaan didapatkan bukti-bukti lain dan ada indikasi terdapat pelaku lainnya maka akan kita tindak lanjuti,” Ujarnya. (fr.lature)