ISMI DKI Jakarta Akan Mendorong Peningkatan Kualitas UMKM

Kabarone.com, Jakarta – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dan penting dalam penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan pada saat indrustri besar terkena dampak negatif akibat guncangan ekonomi, UMKM ternyata menjadi sektor yang paling kuat bertahan dan mampu menjadi penopang perekonomian nasional. Krisis ekonomi pada 1998 dan 2008 sudah membuktikan bagaimana daya tahan UMKM menghadapi tekanan badai ekonomi global.

Seperti diungkapkan Ketua Umum ISMI Provinsi DKI Jakarta yang baru di lantik Herman Prastowo dalam pengukuhan Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia Provinsi Dki Jakarta Periode 2015-2020 bertempat di hotel Fave Hotel Cililitan PGC Jakarta Timur (9/3).

Selain itu juga digelar Diskusi Publik bertema Peran Strategis UKM Syariah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Dalam acara ini juga di hadiri antara lain, Sandiago Uno Pengusaha Nasional, Dr. Aji Dedi Mulyawarman Ketua Dewan Nasional Forum Dosen Ekonomi & Bisnis Islam, Wakil Gubernur Djarot S, Sandiago Uno Pengusaha Nasional , DPRD Fraksi PAN Bambang, Syaifudin Anhar sebagai Sekjen MPP ISMI, Organisasi Kowantara warteg Nusantara.

ISMI Provinsi DKI Jakarta segera berbenah dan membangun kesolidan organisasi untuk mempercepat terwujudnya cita-cita.Langkah ini diperkuat dengan menyelenggarakan acara Pengukuhan Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia Provinsi Dki Jakarta.

Menurut Ketua Umum ISMI Provinsi DKI Jakarta yang baru dikukuhkan, Herman Prastowo, Segenap jajaran pengurus bertekad akan merekrut ribuan pengusaha UMKM di seluruh wilayah DKI Jakarta agar menjadi anggota ISMI.

“Nantinya seluruh pelaku usaha UMKM yang menjadi anggota ISMI akan di dorong supaya memperoleh sertifikat Halal dan atau Sertifikat Kesesuaian Syariah, sesuai jenis usaha yang mereka jalankan,” ungkapnya.

Dengan langkah strategis ini, lanjutnya, maka ISMI dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan pendapatan pendapatan perbangkan syariah, dengan mendorong seluruh anggotanya agar bertransaksi menggunakan jasa perbangkan syariah. Dengan mendorong seluruh anggotanya agar bertransaksi menggunakan jasa perbankan syariah, dengan jumlah nilai transaksi UMKM yang mencapai triliunan rupiah pertahun. (Doni)