Categories: DaerahRegional

Warga Keluhkan Jalan Bergelombang Kerap Sebabkan Lakalantas

Kabarone.com, Konawe Utara – Kejadian Lakalantas di jalan Poros Trans Sulawesi tepatnya di desa Belalo dan desa Abola Kecamatan Lasolo, Kab.Konawe Utara Prov.Sulawesi Tenggara‎ semakin dikeluhkan warga. Hal ini terbukti ketika wartawan Media ini melintas di wilayah tersebut dan mendapati kejadian Laka Lantas yang terjadi akibat jalan bergelombang.

Ironisnya, jalan trans sulawesi ini belum cukup setahun dikerjakan dengan menggunakan Anggaran APBN. Namun sayangnya sudah banyak menimbulkan kecelakaan karena hampir semua jalan ini yang ada Plat duekkernya serta ada jembatannya bermasalah. Dalam artian bergelombang karena timbunannya tidak keras dan tidak merata, jelas Narasumber,  Arman, Rabu (13/4/2016).

Sementara korban Laka Lantas (Mansur) Kepada wartawan media ini menjelaskan, dirinya hendak menuju ke Kota Kendari, Ibukota Prov. Sulawesi Tenggara dengan maksud ke Pelabuhan Menui. Ia dari Kab. Bungku melalui Morowali dan sekitar pukul 07.30 ia mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal.

“Saya dari Bungku, menuju Kendari karena mau menyeberang ke Menui (Sulawesi Tengah) karena dekat jika lewat kota Kendari,” jelasnya.

“Akan tetapi saya kaget saat melewati jalan disini karena kelihatannya mulus namun ternyata bergelombang sehingga saya kaget dan akhirnya Ban motor saya tergelincir, sayapun luka-luka begini,” ungkapnya sambil menunjukkan luka yang di alaminya.

Sebelum diakhiri wawancara, ia sempat mengeluhkan akan jalan ini, Kalau memang jalannya ada yang rusak maka sebaiknya dipasangkan tanda agar pengendara tahu, namun ini apa, tak ada tanda2 biar sedikitpun tidak ada, pungkas Mansur.

Melihat Kondisi jalan Poros Trans Sulawesi dari Konawe Utara menuju Sulawesi Tengah memang terdapat sejumlah titik kerawanan Laka Lantas, seperti lubang, bergelombang‎ dan bahkan banyak terdapat batu kerikil lepas diatas aspal yang di akibatkan banyaknya mobil angkutan truck Pemuat Sawit.

Material maupun lainnya yang melintas didaerah ini, namun kurang memperhatikan kerawanan yang ditimbulkan dengan naiknya batu kerikil di aspal oleh karena kendaraannya yang menginjak batu perkerasan tepi jalan.

Tentunya dalam hal ini Pemerintah Pusat harus menurunkan timnya untuk melakukan pengecekan rutin, mengingat pembangunan jalan ini diduga banyak memiliki sisi kesalahan dari Bestek dan dianggap belum masuk kategori yang diharapkan. (Andi Jumawi)

redaksi

Share
Published by
redaksi
Tags: headline

Recent Posts

Dusun Ngablak Desa Kebalandono Adakan Malam Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79

Lamongan,Kabar One.com - Puncak acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 warga Dusun Ngablak Desa Kebalandono…

8 hours ago

Malam Puncak Perayaan HUT RI KE 79, DI RW02 Kelurahan Petojo Utara Semarak

JAKARTA KABARONE : Sehat senam bersama bukan hal sekedar kegiatan rutin tetapimerupakan sebuah perayaan kesehatan…

9 hours ago

Malam Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 Desa Gumantuk Adakan Hiburan Campur sari

Lamongan,Kabar One.com- Patut di apresiasi, Acara malam puncak memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 Desa Gumantuk…

9 hours ago

Usai Ikuti Sidang Tahunan DPR-MPR RI, Menteri AHY Bertolak ke Kaltim untuk Ikuti Rangkaian Acara HUT ke-79 RI di IKN

JAKARTA ,Kabar One.com- Usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI…

11 hours ago

Suwanti Kader PDI-P Jabat Ketua DPRD Kotabaru Sementara, Amanah Harus Dijaga

KOTABARU,kabarOne.com- Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau…

17 hours ago

Dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi, Menteri AHY Akan Terus Fokus pada Target Pencapaian Kementerian ATR/BPN

JAKARTA ,Kabar One.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

17 hours ago