Kabarone.com, Konawe – Dalam rangka menyukseskan program pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.Dinas Pertanian Konawe melaksanakan kegiatan sosialisasi bersama Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah ( TP4D ) di aula dinas pertanian Konawe, Selasa, (31/5).
Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Unaaha, Saiful Bahri Siregar, SH selaku narasumber menyampaikan keberadaan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah(TP4D) merupakan salah satu konsep yang diterapkan Kejaksaan RI dalam menindaklanjuti instruksi Presiden tanggal 24 Agustus tahun 2015.
“Tujuan TP4D adalah mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional di pusat maupun di daerah.
Selain itu juga mencegah timbulnya penyimpangan dan kerugian daerah,” katanya.
Sementara ketua TP4D, Ikwan, SH yang juga selaku Kasi Intel Kejari Unaaha mengatakan sasaran TP4D ini untuk meningkatan penyerapan anggaran sesuai peruntukannya dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi ( Tipikor ). Tupoksi TP4D adalah sebagai pengawal, mengamankan, mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya pencegahan preventif dan persuasif dengan cara memberikan penerangan hukum tentang pengadaan barang dan jasa, pengelolaan administrasi dan lain – lain. Selanjutnya melakukan diskusi bersama instansi Pemda untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan pembangunan.
“TP4D memberikan pendampingan hukum dalam setiap tahapan program pembangunan dari awal sampai akhir berupa pembahasan hukum dari sisi penerapan regulasi dan perundang – undangan terkait mekanisme barang dan jasa baik inisiatif dari TP4D maupun atas permintaan dari pihak yang memerlukan,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Konawe, Ir. Syahrudin, M.Si menyambut baik sosialisasi TP4D di instansi yang ia pimpin. Menurutnya, ini merupakan komitmen bersama antara kejaksaan dengan Dinas Pertanian Konawe untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dalam setiap kegiatan yang ada di dinas pertanian.
Menurut Syahrudin, keberadaan TP4D ini merupakan tim yang memberi pengawalan, pendampingan dan pengawasan. “Untuk suksesnya semua kegiatan di dinas kita sangat butuhkan pendampingan hukum supaya dapat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini, sekretaris pertanian, Ir.Mika Rombebunga,segenap kabid, seksi, bendahara kegiatan serta segenap staf dinas pertanian Kabupaten Konawe. ( Sukardi )
