Ratusan Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Dan Pertanian Saat Reses Anggota DPRD Kab. Serang Dapil 2

Kabarone.com, Serang – Kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Serang Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Fraksi Nasdem, H. Khasiran dalam masa reses sidang ke 3 (tiga) tahun 2016, yang dilaksanakan bertepatan dengan bulan suci ramadhan pada tanggal 13 s/d 16 Juni 2016 dihadiri Ratusan warga dan para tokoh ulama serta pemuda.

“Adanya kegiatan reses ini kami bersyukur bisa silaturahim langsung dengan warga sekaligus buka bersama dengan warga Dapil 2 dan Reses ini sangat berbeda karna ada kenikmatan batin tersendiri saat reses yang bertepatan dengan bulan suci romadhon,” ucap Khasiran.

Dirinya sangat senang sekali bisa bertatap muka dengan warga masyarakat didaerah pemilihannya.

“Walaupun abanya tuntutan warga terhadap wakil rakyatnya, insya Allah kami akan berjuang untuk masyarakat saya di Dapil 2 dan akan saya wakafkan diri saya untuk masyarakat,” ungkap Khasiran.

Sambil berpuka puasa bersama dengan masyarakat, Reses pun dilanjutkan dengan tanya jawab degan masyarakat, sekaligus mengevaluasi program program pemerintah Daerah yang belum tepat sasaran.

Dalam kesempatan iti, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada wakil rakyat, seperti banyaknya pembangunan yang belum merata pada dapil 2 di Desa Ketos,Kibin,Sukamaju Kecamatan Kibin dan Desa Undar Andir Kecamatan Keragilanwarga.

Masyarakat pun mendesak pada wakil rakyat agar pemerintah kabupaten memprogramkan pembangunan dan belanja daerah di anggaran perubahan tahun 2016 seperti program Pertanian dan program percepatan infrstruktur Desa atau jalan perdesàn yang masih memperhatinkan.

“Warga masyarakat meminta pemerintah tanggap pada persoalan kebutuhan pertanian,” ungkap Mad Yamin pada anggota DPRD Serang dalam acara Reses Dewan.

Menurutnya warga kesulitan membeli pupuk murah untuk kebutuhan pertanian bahkan saluran irigasi untuk persawahan di Desa Undar Andir ini masih memprihatinkan

“Ada 700 meter kami membutuhkan pemb”angunan irigasi untuk mengaliri persawahan kami di Undar Andir, kata Yamin.

Ditempat Reses terpisah di Desa Ketos dan Desa Kibin, warga-pun sama menyikapi kebutuhan pertanian dengan mahalnya harga pupuk untuk pertanian. Selain pupuk ada beberapa warga masyarakat Desa Ketos meminta agar pemerintah daerah membangun jalan antara kampung galih sampai Warakas karna jalan tersebut jalan penghubung dua Desa antara Ketos dan Kibin yang kini rusak parah.

“Pemerintah kabupaten hingga kini belum memperhatikan jalan tersebut, selain itu penerangan jalan sepanjang jalan Keragilan hingga Cikande minim penerangan jalan umum (PJU),” ungkap warga.(jib)