Categories: DaerahRegional

Diduga Melakukan Penganiayaan, Kasat Pol PP Mubar Menuai Kecaman

Kabarone.com, Kendari – PKC PMII Sulawesi Tenggara (Sultra) mengecam keras tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Kasat Pol-PP) Kabupaten Muna Barat (Mubar)‎, Laode Sagala, di Kecamatan Lawa, Kabupaten Mubar, Kamis (7/7) lalu.

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua PKC PMII Sultra, Muhiddin Nur, Rabu (13/7). Muhidin mengungkapkan apa yang telah dilakukan Kasat Pol PP Kabupaten Muna Barat kepada La Iman ( korban ) merupakan pelanggar hukum. “Itu sangat jelas tindakan pelanggaran hukum,” ungkapnya.

Menurut Muhiddin,  La Iman ( korban ) sebelumnya dituduh merusak baliho salah satu bakal calon bupati Mubar.
” Korban adalah salah satu alumni PMII Kota Kendari. Wajib bagi kami untuk mengawal kasus ini sebagai bentuk komitmen Soliditas kader dan Alumni PMII di Sultra, ” katanya.

Lanjutnya lagi, “Kepolisian harus diberi warning, agar kasus ini bisa ditangani lebih serius. Karena Biasanya, kalau kasus yang menyeret pejabat pemerintah terlihat lamban dari pada pelaku kriminal pada umunya. Jadi, jangan ada kata main-main,” ungkapnya.

‎‎‎Secara pribadi, Muhiddin juga menyayangkan perlakuan pejabat pemerintah tersebut.  Kata dia, sebagai pejabat seharusnya mampu menjadi pelayan yang baik untuk masyarakat. Bukan mengintimidasi hingga pada tingkat kekerasan.

“Kalau pejabat kita mentalnya seperti itu. Mau jadi apa negeri ini,” ujarnya.‎

Jika insiden tersebut ada kaitan dengan politik Pilkada Mubar 2017 mendatang, seperti issue yang berkembang di masyarakat, Muhiddin mengingatkan agar alat kelengkapan negara jangan digunakan juga sebagai alat politik. Ia juga meminta agar pemerintah Provinsi melakukan evaluasi terkait hal itu.

“Kalau ada hubungan dengan politik, berarti kita harus mendesak Pemprov agar mengevaluasi PNS di Mubar. Itu melanggar peraturan Aparat Sipil Negara,” tegasnya.

Meskipun ‎secara internal, PMII tidak ingin terlibat jauh dalam wilayah politik pilkada Muna Barat. ” Sikap PMII semata-mata soal kemanusiaan dan penegakan hukum yang harus dijalankan secara tegas tanpa pandang bulu,” pungkasnya. ( Sukardi/ MN )

redaksi

View Comments

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Dusun Ngablak Desa Kebalandono Adakan Malam Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79

Lamongan,Kabar One.com - Puncak acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 warga Dusun Ngablak Desa Kebalandono…

9 hours ago

Malam Puncak Perayaan HUT RI KE 79, DI RW02 Kelurahan Petojo Utara Semarak

JAKARTA KABARONE : Sehat senam bersama bukan hal sekedar kegiatan rutin tetapimerupakan sebuah perayaan kesehatan…

10 hours ago

Malam Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 Desa Gumantuk Adakan Hiburan Campur sari

Lamongan,Kabar One.com- Patut di apresiasi, Acara malam puncak memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 Desa Gumantuk…

10 hours ago

Usai Ikuti Sidang Tahunan DPR-MPR RI, Menteri AHY Bertolak ke Kaltim untuk Ikuti Rangkaian Acara HUT ke-79 RI di IKN

JAKARTA ,Kabar One.com- Usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI…

12 hours ago

Suwanti Kader PDI-P Jabat Ketua DPRD Kotabaru Sementara, Amanah Harus Dijaga

KOTABARU,kabarOne.com- Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau…

18 hours ago

Dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi, Menteri AHY Akan Terus Fokus pada Target Pencapaian Kementerian ATR/BPN

JAKARTA ,Kabar One.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

18 hours ago