Rem Blong, Mobil Pemuat BBM Tabrak Tiang Listrik

Kabarone.com, Wanggudu – Mobil Pemuat BBM jenis APV DT 7482 AE milik seorang pengusaha eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), Jamada terbalik di tikungan tajam dan menurun di desa Banggarema Kec.Andowia Kabupaten Konawe Utara, Minggu (28/8).

“Mobil saya mengalami rem blong, sehingga tak bisa saya kendalikan‎ dan menabrak pembatas jalan dan tiang listrik,” kata Jamada (48) di tempat kejadian.

Menurutnya, BBM eceran yang dimuatnya diambil dari SPBU Lasolo dan karena dimungkinkan terlalu berat dan banyaknya pendakian sehingga mobilnya mengalami rem blong.

“Saat itu jalan penurunan arah Lasolo-Wanggudu dan saya sendirian. Luka yang saya alami tak begitu parah, hanya lecet namun BBM yang saya muat banyak yang tumpah dan mobilnya rusak parah. Kejadian sekitar pukul 13.00 wita dan saat itu jalan sedang sepi,” ungkapnya.

Kejadian langsung ditangani polisi dan muatannya diamankan untuk diantar ke rumah pemilik BBM tersebut. Sementara mobilnya masih di TKP menunggu pihak PLN dan pihak lantas untuk ditindak lanjuti.

Kejadian ini sempat membuat macet jalan trans Sulawesi sepanjang 3 Km karena posisi kabel listrik dan tiangnya melintang dijalan, sehingga kendaraan harus lewat di eks jalan yang rusak. Namun jika mobil besar yang lewat harus berhati-hati karena kabel listrik yang melintang pendek dan bisa tersangkut di Mobil.

Saat kejadian‎, sempat terjadi kosleting namun tak membesar karena listrik langsung padam. Kejadian ini menjadi pusat perhatian warga sehingga banyak warga yang berhenti menyaksikannya karena tepat di tikungan tajam dan menurun. Proses evakuasi kendaraan tersebut cukup memakan waktu karena mobil tersebut terjepit dengan tiang listrik. Karena saat kecelakaan mobil tersebut menabrak tiang listrik dan kaca depan mobil itu pecah dan shock braker bengkok.

Pihak PLN kewalahan melakukan upaya untuk melepaskan kabel listrik (Induk) karena harus dilakukan pembongkaran total ditiang listrik tersebut, sehingga kecamatan Andowia, Asera, Oheo akan mengalami peamdaman lampu sampai perbaikan selesai dikerjakan. (Andi Jumawi)