Warga Kecamatan Babat Antusias Ikuti Program Gemilang Pemkab Lamongan

Daerah, Regional1,137 views

Kabarone.com, Lamongan – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lamongan melaksanakan program Gemilang (Gerakan Mengurus Identitas Kependudukan Langsung) tahap II. Warga desa di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dari 26 Desa dan 2 kelurahan berbondong-bondong datang ke kantor kecamatan setempat untuk melakukan perekaman e-KTP,  Sabtu (3/9).

Mereka yang belum mempunyai e-KTP umumnya karena ada yang belum cukup umur dan ada juga yang tidak mengikuti perekaman sebelumnya yang diadakan oleh Pemerintah Kab. Lamongan.

Camat Babat Fadeli mengatakan, sebelum giliran perekaman di Kecamatan Babat, dirinya melakukan sosialisasi ke masing-masing Kepala Desa agar diteruskan ke warganya untuk mengikuti perekaman e-KTP.

“Sebelumnya sudah disosialisasikan ke kepala desa dan diteruskan ke warga. Hasilnya lumayan, ada sekitar 530 lebih warga yang ikut perekaman,” tukasnya.

Lain halnya yang terjadi pada giliran perekaman hari sebelumnya di Kecamatan Tikung yang hanya dihadiri 50 orang peserta dan di Kecamatan Sugio sekitar 350 orang peserta perekaman.

Staf Dispendukcapil Nuch mengatakan, ada kurang lebih 70 ribuan rata-rata di bagi 27 Kecamatan yang ada, dari jumlah penduduk Kab. Lamongan yang belum melakukan perekaman e-KTP.

“Untuk melayani ratusan pemohon e-KTP di masing-masing Kecamatan, disediakan alat perekam e-KTP dengan jumlah 7 orang personil dan dibantu staf dari Kecamatan setempat dari 15 orang staf yang ada di Dispendukcapil Kabupaten yang 8 orang yang tetap melayani di Dispendukcapil kabupaten,” ungkapnya.

Karena keterbatasan blangko e-KTP dia mondar mandir seminggu sekali jakarta – Lamongan untuk mengantri blangko (Chip) ke Dirjen Dispendukcapil pusat. Dia pun berharap kepada Dirjen setiap pengambilan dapat 10 ribu blangko(Chip) untuk satu bulan agar pelayanan sesuai harapan.

Dengan adanya program Gemilang masyarakat sangat antusias sekali. “Senang mas ada program Gemilang perekaman e-KTP yang datang ke Kecamatan, tapi sayang antrinya lama karena banyaknya peserta,” kata salah seorang peserta asal Desa Sumurgenuk Babat.

Tapi lain halnya yang di alami Pur warga Gilang Babat yang mengaku tidak diberitahu bahwa hari sabtu program Gemilang jatuh giliran Kecamatan Babat. Padahal dia menunggu informasi tersebut karena 2 anaknya belum melakukan perekaman e-KTP (satu anaknya pemula dan satu anaknya waktu itu kerja di luar Kabupaten dan ndak bisa ijin untuk perekaman). (ful/rul).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *