KabarOne, Nias Selatan – Yurisman Laia, SH (35) Anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan, akhirnya secara resmi melaporkan akun facebook Hartawan Halawa atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial atas dirinya yang juga selaku Koordinator Pospera ( Posko Perjuangan Rakyat ) Se- Kepulauan Nias, kepada pihak penegak hukum Polres Nias Selatan, dengan Nomor : STTLP/180/X/2016/SU/SPK “A”/Res-Nisel (11/10).
Adapun alasan Yurisman laia melaporkan akun Facebook Hartawan Halawa yang di ketahui selaku Kepala Bidang Perternakan dinas Pertanian dan Perkebunan (Red) Kabupaten Nias Selatan adalah atas dugaan yang dengan sengaja membagikan atau mendistribusikan status facebook orang lain tanpa memiliki hak untuk membagikan nya.
Sebelumnya, tempat kejadian perkara (TKP) berawal saat terlapor Hartawan Halawa membagikan atas postingan (8/10) yang sebelumnya di posting oleh akun lain atas nama Marina Dachi (28/9) membuat sejumlah kalangan geram dan tidak terima hingga hal ini di laporkan ke pada pihak berwenang.
” Saya berharap supaya kasus yang di laporkan ini dapat di ungkap oleh Polres Nias Selatan ” Harap Yurisman Laia Saat di Konfirmasi di Sekretariat DPC Pospera Kabupaten Nias Selatan, Jl. Kosasi Kompleks Baloho Indah, Teluk dalam. Rabu (13/10).
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua DPC Pospera Kabupaten Nias Selatan kepada KabarOne di sampaikan nya bahwa atas perbuatan terlapor merupakan tindak pidana sesuai yang tercantum di dalam UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE pasal 27 (c), Junto Pasal 45.
” Apa yang di lakukan oleh Hartawan Halawa yang dengan sengaja mendistribusikan status akun facebook Marina Dachi yang tanpa mempunyai hak merupakan salah satu tindak pidana pencemaran nama baik pak Yurisman Laia ” Ujar Suherti Yanus Dakhi, ST. Rabu (13/10).
Menurutnya ini bentuk pembelajaran kepada para pengguna media sosial lainnya.
” Ini adalah bentuk pembelajaran bagi para pengguna facebook untuk tidak menebarkan fitnah yang akhirnya merusak dan merugikan nama baik orang lain, dan tetap hati-hati menggunakan dan membuat statment serta medistribusikan statment orang lain ke media sosial, dan apa lagi sebelumnya polres Nias Selatan telah menghimbau masyarakat pengguna media sosial untuk tidak menebar fitnah dan membuat perasaan orang tidak senang ” Ungkap Dakhi.
Lanjutnya, Suherti Yanus Dachi juga meminta kepada Polres Nias Selatan untuk menelusuri kejelasan akun facebook Hartawan Halawa dengan akun facebook Marina Dachi.
” Kita juga mencurigai…!!! jangan-jangan akun facebook Hartawan Halawa mempunyai hubungan baik dengan pemilik akun Marina Dachi, untuk itu kita minta kepada penegak hukum Polres Nias Selatan Untuk membongkar hal demikian. ” Tambahnya sekaligus menutup pembicaraan.
Hingga pemberitaan ini diturunkan
pihak terlapor Hartawan Halawa masih belum bisa di konfirmasi. (Fr. Lature)