Antisipasi Masalah Komunikasi Saat HUT Kubar, Telkomsel Siagakan BTS

Kabarone.com, Kutai Barat – Arus komunikasi suara melalui telepon seluler diprediksi naik selama penyelenggaraan HUT Kubar tahun 2016, dan mencapai puncaknya hingga 100 persen saat penutupan HUT Kubar tanggal 5 November 2016. Manager Telkomsel Distribution Center (TDC) Telesindo Shop Kubar Muhammad Bali Suryo Utomo mengatakan, jika di saat bersamaan beberapa pengguna telepon seluler melakukan komunikasi, maka akan terjadi putusnya komunikasi secara tiba-tiba akibat terjadi penumpukan aktivitas komunikasi pada jaringan seluler.

Untuk itu, guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya melakukan upaya menyiagakan 1 unit mobile compact base station (Combat) atau mobile Base Transceiver Station (BTS).

“Blocking ini kemungkinan terjadi pada malam Puncak penutupan HUT ke-17 Kubar, oleh karena arus komunikasi suara saat itu terjadi peningkatan 100 persen karena banyak pengunjung yang akan memadati penutupan yang dihadiri artis Slank. Oleh karena itu, kami sebagai salah satu operator jaringan komunikasi GSM di Kubar menyiagakan 1 unit Combat BTS di salah satu sudut Taman Budaya Sendawar (TBS) yang akan aktif hari ini juga sedangkan optimalnya masih menunggu tim teknisnya,” terangnya, Senin.

Ia mengungkapkan, peralatan tersebut didatangkan dari Samarinda, dengan spesifikasi mampu melayani hingga 500 sambungan user komunikasi suara (voice) yang sedang aktif secara bersamaan, atau 60 sambungan user komunikasi data yang aktif bersamaan, namun nantinya diprioritaskan untuk pelayanan sambungan komunikasi suara.

Tidak hanya menyiagakan Combat BTS, sejumlah BTS permanen yang ada di sekitar lokasi acara HUT- Kubar yaitu 1 unit BTS terletak di belakang stadion Sendawar, serta 1 unit BTS di Belintut juga akan dilakukan optimalisasi untuk mendukung pelayanan lalu lintas komunikasi suara pada saat puncak perayaan.

Ia menjelaskan, upaya menyiagakan Combat BTS ini juga dilakukan pada HUT Kubar sebelumnya karena melihat jumlah masyarakat yang sangat  ramai dan antusias. Ia berharap langkah ini dapat menjaga kualitas pelayanan komunikasi bagi masyarakat Kubar. (Dn/Red)