Kabarone.com, Bojonegoro – Memperingati hari lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Propinsi Jawa Timur menggelar acara yang dihadiri sekitar 900 orang. Acara yang mengambil tema perayaan tahun 2016 “Lampaui Batas Maksimalmu untuk Penyelamatan Lingkungan” ini dikemas dengan pemeran, panggung hiburan serta lomba-lomba juga melaunching sekolah menjadi sekolah Adiwiyata.
Dalam sambutannya, Bupati Bijinegoro Suyoto mengatakan, bahwa saat ini pencemaran lingkungan terjadi karena ulah kita sendiri dengan membuang sampah sembarangan. Selain itu juga, kerusakan lingkungan akibat masyarakat melanggar aturan misalnya melakukan penambangan pasir liar baik di darat maupun di sungai padahal kabupaten Bojonegoro adalah rawan bencana baik banjir, tanah longsor, ataupun banjir bandang serta angin puting beliung. Jangan sampai kita menggali kubur kita sendiri dengan merusak lingkungan tempat tinggal kita sendiri.
Jutaan manusia komsumsi plastik setiap harinya, untuk itu Bupati berpesan agar pandai -pandailah memanfaatkan plastik. “Gunakanlah seperlunya karena sangat merusak lingkungan sampah plastik tidak dapat hancur selama beribu-ribu tahun,” tukasnya.
Ia pun berpesan agar masyarakat Bojonegoro harus taat pada aturan, harus peduli dengan tempat tinggalnya, jangan merusak lingkungan dengan membuang sampah sembarangan, menambang tanpa ijin yang nanti dapat mengakibatkan bencana.
“Jagalah selalu keseimbangan lingkungan sekitar kita, mulailah dari kita sendiri untuk selalu mengawali hal ini. Kedepan Peringatan hari lingkungan hidup juga diperingati sebagai hari cipta puspa dan satwa yang akan dilaksanakan dengan tema menjual produk tidak hanya pameran tapi juga harus ada yang dijual,” ungkap Suyoto. ( DAN )