Di geruduk Warga Eks Lokalisasi Semampir, Walikota Kediri mas Abu tidak Bersedia Menemui

Daerah, Regional708 views

Kabarone.com, Kota Kediri – Puluhan warga penghuni eks lokalisasi Semampir kembali geruduk Balai Kota Kediri Senin (21/11/16).Sambul memebentangkan poster wraga yang di damping penasehat hukum dan beberapa LSM di Kota Kediri tersebut menyampaikan orasinya.

Seperti yang di sampaikan Tomy dari IPK (Ikatan Pemuda Kediri) menyayangkan rencana penggusuran tersebut karena masih dalam proses di PTUN dan isu bahwa mereka bukan warga Kediri ternyata mereka warga Kediri dengan di buktikan KTP juga KK.

“Kalau Walikota tidak menemui aksi hari ini kita akan demo di rumah Walikota,setuju? Dijawab antusias oleh pendemo setuju.

Kemudian orasi adri Agus Trianto juga menyampaikan hal yang sama.Menyayangkan sikap Pemkot Kediri yang di nuilai tidak berpihak pada warga juga wong cilik.

“Bagaimana dengan proses hokum yang berjalan dan akan kemana mereka setelah di gusur juga belum jelas,intinya kita menolak hal tersebut”,teriak Agus.

Setelah melakukan orasi di depan Balai Kota pemkot Kediri mempersilahkan perwakilan untuk masuk dan di ajak berdialog.Akhirnya perwakilan dari warga di terima oleh Sekkota dan didampingi beebrapa pejabat Pemkot seperti Mandung S,Maki Ali juga Nampak Kabag Humas Afif p dan Tanto dari Kesbang.

Dalam dialog dengan tersebut perwakilan warga menuntut agar suapaya proses tahapan tersebut tidak di laksanakan karena masih dalam proses persidangan di PTUN.Yang ke dua menntut Pemkot membatalakan rencana pengiosongan pada tanggal 9 Desember besok.

Lantas bagaimana tanggapan Pemkot Kediri?Dalam keteranganya kepada wartawan Sekkota Kediri Budwi Sunu menagtakan tetap akan melakukan tahapan penggusuran dan pengosongan.Bagaimanapaun juga proses tersebut akan tetap berjalan.

“Yap roses tersebut tetap akan berajlan samapai tanggal 09 Desember besok terlepas dari proses PTUN”,jelas Sunu.

Perlu di ketahui aksi demo warga penghuni eks lokalisasi Semampir tersebut tidak mau pindah ataupun di gusur karena mereka di antranya sudah memiliki sertifikat dan pengalihan relokasi dari mereka juga belum jelas.

Namun Walikota tidak bersedia menemui dan kemudian di wakili oleh Sekkota dan beberapa pejabat di Pemkot Kediri.

Aksi berjalan damai di bawah pengamana Kepolisian,setelah puas berorasi akhirnya pendemo membubarkan diri,namun jika tuntuttanya tidak di penuhi mereka akan berdemo lagi dengan jumlah besar dan juga akan melakukan aksi di rumah Walikota Abdullah Abu Bakar. (sis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *