Ternak Sapi dan Kambing Masih Berkeliaran di Perkantoran Konut

Kabarone.com, Konawe utara – Tak bisa dipungkiri jika di perkantoran Pemda Konawe Utara di bawah pemerintahan Ruksamin – Raup masih banyak ternak sapi dan kambing yang berkeliaran dan bahkan masih bebas makan tanaman penghijauan dan bunga yang ada di halaman perkantoran, kini sudah saatnya pemda Konut lebih mempertegas Perda tentang penertiban ternak peliharaan masyarakat jika menginginkan ibukota dan daerah ini nampak indah dengan tanaman penghijauan dan bunga-bunga. Salah seorang pegawai yang tak mau menyebutkan identitasnya kepada wartawan media ini mengatakan, kami disini sudah jemu menanam bunga maupun penghijauan karena banyaknya ternak yang berkeliaran sehingga tidak bisa tumbuh tanamannya.

Saat wartawan Media ini mengitari perkantoran Pemda Konawe Utara masih ditemukan sejumlah halaman kantor yang tidak memiliki pagar yang aman Sehingga ternak sapi dan kambing bebas masuk dan bahkan sampai membuang kotorannya di halaman kantor tersebut. Sayangnya lagi, Jum, at (2/12/16) tepatnya dihalaman kantor BAPPPEDA saat itu masih jam kantor, nampak sekelompok ternak sapi dan kambing asik merumput dan memakan tanaman penghijauan dan bunga di halaman kantor tersebut.

Bahkan saat itu masih ada pegawai di kantor tersebut akan tetapi tak satupun orang yang mau keluar mengusir ternak tersebut agar tidak merusak tanaman di kantor itu. Sehingga niat untuk menghijaukan halaman kantor jadi sirna, mungkinkah hal ink akan segera ditindak lanjuti oleh Pemda Konut ataukah tetap dibiarkan terjadi. Bukan di perkantoran saja, disejumlah ruas jalan ternak sapi dan kambing masih bebas berkeliaran dan tak sedikit mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Selain itu tanaman warga tidak bisa berhasil baik tanaman penghijauan maupun tanaman produktif semua mati karena dimakan ternak sapi dan kambing. Sepanjang jalan trans sulawesi dari arah kota kendari menuju ke Sulawesi Tengah (Morowali) pengendara harus berhati-hati karena sudah banyak terjadi kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh ternak sapi dan kambing yang berada di jalanan. Bahkan sering menelan korban jiwa sehingga hal ini perlu dilakukan perhatian khusus oleh pemerintah daerah Konawe Utara. Jika tidak maka kejadian demi kejadian akan terus terjadi seperti rusaknya taman kantor Bupati, kantor Dinas, halaman rumah warga dan kecelakaan Lalu lintas di jalan raya. (Andi Jumawi)