Kabarone. com, Konawe Utara – Pemerintah Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sul-Tra) berganti, dari Sumiadin, S. Pd ke Hasanudin G, Senin (5/12) sesuai SK Bupati Konawe Utara No. 368/2016 tanggal 5 Desember 2016, tentang pengangkatan dan pemberhentian pejabat eselon III dan IV lingkup pemkab Konawe Utara. Pergantian camat Oheo ini merupakan upaya perotasian pejabat struktural Pemkab Konut, serta kesempatan jenjang karier masing-masing pejabat dan ASN di daerah ini.
“Selaku pemerintah daerah kami ucapkan banyak terima kasoh kepada mantan Camat Oheo, Pak Sumiadin yang telah mengabdikan dirinya sebagai pemerintah kecamatan Oheo ini, sehingga tiba gilirannya pada hari ini dilakukan pergantian, ini adalah bentuk rotasi dan rutin di suatu pemerintahan yang namanya pergantian karena untuk jenjang karier masing-masing pejabat, kata Raup wakil Bupati Konut.
Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi Pertanian Kecamatan Oheo di Patande Oheo, dihadiri oleh H. Ruksamin Bupati Konut, Forum perangkat daerah Konawe Utara, para Dan Ramil, Kapolsek serta sejumlah kepala SKPD lingkup pemkab Konut. Dalam kegiatan ini wakil Bupati Konut yang bertindak sebagai pengambil sumpah jabatan di saksikan oleh Bupati Konut. Camat Oheo yang lama Sumiadin kini ditugaskan sebagai staf di Pemda Konawe dan Hasanudin G yang merupakan camat baru konut sebelumnya bertugas di Dinas Nakertrans Konut dan pernah juga sebagai Lurah di Linomoyo Kecamatan Oheo.
Setelah dilakukan pelantikan dilakukan dilanjutkan dengan penyerahan P3 D dari Camat Lama ke Camat Baru dilanjutkan pelantikan pengurus tim penggerak PKK kecamatan Oheo oleh Ibu Nur Ponira Ruksamin ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe Utara. Selain itu ada yang membuat gelak tawa pada pelantikan ini, dimana, Camat yang baru dilantik di minta untuk memberikan sambutannya namun sungguh membuat swmua yang hadir tertawa karena tanpa konsep Udin sapaan akrab Hasanuddin G menyambut dan menyapa duluan wakil bupati daripada bupati sehingga dia tergugup dan mengulangi kembali sambil terbata-bata sehingga semua yang hadir tertawa.
Selain itu Udin G juga sempat mengatakan yang terhormat sekda konut yang sangat saya cintai, sehingga semakin ramai suasananya tak bisa lagi tertahankan suara tertawa memenuhi tempat pelantikan itu. Sampai wakil bupati Konut saat menyampaikan sambutannya sempat berkata, itu karena camat melihat siapa yang berdiri dihadapannya saat dilantik, dia lihat wakil jadi selalu teringat wakil Bupati.
Dalam sambutannya, Raup wakil Bupati Konut menyampaikan, kepada camat yang lama kami ucapkan banyak terima kasih atas kinerjanya selama ini, dimana selama ini telah memberikan pengabdian yang terbaik untuk daerah ini, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Program yang telah dijalankan sangat mendukung pemerintah daerah sehingga Camat baru di minta untuk bisa mencontohi apa yang dilakukan oleh camat lama, camat lama pak Sumiadon di pindahkan ke Pemda sebagai rotasi untuk jenjang kariernya juga jangan jadi camat terus apalagi kami tahu bahwa pak Sumiadin memiliki suatu wawasan dan ilmu yang bisa digunakan untuk membantu kami memikirkan Konut kedepan, bukan berarti dia tak lagi dibutuhkan justru sangat dibutuhkan, kata Raup.
Sementara pak Udin G yang kini sebagai camat baru Oheo agar bisa bekerja dengan baik, kebiasaan lama agar di tinggalkan karena seorang pemimpin itu adalah panutan sehingga di dalam kepemimpinannya bisa menjadi contoh untuk masyarakat dan aparat yang dipimpinnya, tegas Raup. Selain itu seorang pemimpin juga harus memiliki kearifan dan kebijakan dalam memimpin, arif dalam bekerja dan bijak dalam mengambil keputusan, ucap Raup.
Akhirnya Raup menghimbau pula agar lokasi tempat pelantikan itu yang kini menjadi lokasi wisata telaga tiga warna agar dirawat dan tak mau lagi melihat ada pecahan botol minuman keras karena sudah mulai ramai si kunjungi bahkan kedepan kita akan lakukan lelang pembangunan wisata ini, bukan melihat siapa yang paling rendah penawarannya tetapi kita lihat desain siapa yang paling bagus dan cocok dengan tempat ini yang akan kita jadikan sebagai sektor pariwisata dan pertanian, harap Raup. (Andi Jumawi)