Kabarone.com, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Propinsi Jawa Timur ,Dalam hal ini Dinas Energi Sumber Daya Mineral ( ESDM ) hari ini Selasa 6/11/2016 Sosialisasikan Penertiban Pengelolaan Sumur minyak Tua Elegal Yang kedua kalinya ,kali ini dilakukan di Desa Beji Kecamatan Kedewan dengan di hadiri Kurang lebih seratus Penambang dan Perengkek.
Acara Sosialisasi ini dihadiri Kepala ESDM,Agus Supriyanto,Humas Pertamina Aset 1V ,Fajri ,Dinas Lingkungan Hidup ,Elizabeth, Kepala dinas Perhubungan,Iskandar ,Muspika kecamatan kedewan ,Camat Kedewan Moch. Tarom dan juga jajaran Polres dan Kodim 0813 .Kepala ESDM Bojonegoro Agus Supriyanto Menjelaskan Bahwa tujuan diadakan Penertiban Sumur Minyak tua Elegal ini Lebih di Fokuskan Penyuling dan Perengkek yang berasal dari luar daerah Bojonegoro.
Mengenai Penertibam ini bersifat represif sebagai usaha terahir.Selain itu Untuk menata dan meningkatkan kesejahteraan Penambang Lokal ,Karena selama ini di nikmati Investor dari Luar daerah ” Ungkapnya”.
Sementara Itu Kepala Badan Lingkungan Hidup Bojonegoro Elza Deba Agustina Mengatakan Bahwa Aktifitas Tambang minyak teadisional yang berada dikecamatan Kedewan ini sungguh tidak ramah lingkungan ,Sedangkan Dampak yang ditimbulkan Merusak kesuburan tanah dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk mengembalikan kesuburan tanah seperti semula.dan perlu dipenuhi adalah tentang perijinanYaitu Penambang harus mengantongi UKL dan UPL, Ujarnya
“Sedangkan Perwakilan Penambang Marji ,mengharapkan pada Pertamina EP Untuk membantu permodalan , Alasanya cukup simple Kami semua Penambang tanpa adanya Investor ,terus terang kami tidak mampu karena Satu sumur menghabiskan Ratusan juta Ungkapnya,Apa lagi saat ini katanya Investor dari luar dilarang Inves disini ,Perlu diketahui kebanyakan Investor disini dari luar semua ( DAN )
