Categories: DaerahRegional

Petani Baluwerti Geruduk Kelurahan Tuntut Ruislag Lahan 7,1 H Dengan Pemkot

Kabarone.com, Kediri Kota – Lagi lagi Kota kediri tak sepi dari demo warganya.Kali ini Ratusan petani di Kelurahan Balowerti, Kota Kediri berunjuk rasa menuntut pembatalan tukar guling lahan milik pemerintah daerah dengan perusahaan perumahan elit PT SK Bangun Persada di Kantor Kelurahan setempat. 

Koordinator Lapangan aksi petani Sugeng dalam orasinya mendesak segera mungkin  pemerintah kelurahan segera mengembalikan fungsi saluran air sebagai saranan irigasi pertanian sekaligus untuk mengalirkan genangan air hujan ke sungai. Sebab, saat ini petani tidak dapat menggarap sawahnya karena selalu digenangi air dan itu sangat merugikan.

“Petani telah menyewa lahan pertanian ini kepada pemerintah dengan biaya yang mahal. Tetapi sawah mereka saat ini tergenangi oleh air. Air hujan yang seharusnya mengalir ke sungai terhalang, karena salurannya diuruk oleh PT. SK Bangun Persada untuk pengembangan perumahan. Pengembang hanya memberi pipa berukuran kecil, sehingga airnya tidak bisa mengalir lancar,” teriaknya, Rabu (7/12/2016).

Persoalan tersebut muncul setelah Pemerintah Kota Kediri menukar guling atau ruislag aset tanahnya di Kelurahan Balowerti seluas 7,1 hektar dengan tanah pengganti milik pengembang perumahan.Dan pengembang sepertinya bertindak sewenang wenag terhadap hak petani.

“Jalan untuk petanipun mereka gunakan sebagai lalu lintas kendaraan proyek yang tidak semestinya,mestinya untuk ukuran kecil ternyata tonase besar yang lewat”,imbuhnya.

Para pendemo petani sempat memblokade jalan petani yang dimanfaatkan oleh kendaraan proyek perumahan tersebut. Tetapi, akhirnya pemerintah membuka blokade jalan dengan maksud memperlebar jalan tersebut dan mengaspalnya. Jalan itu nantinya akan diperuntukkan bagi kelancaran transportasi menuju ke Tempat Pembungan Sementara (TPS).

Akhirnya perwakilan pendemo diizinkan masuk ke kantor kelurahan untuk menemui kepala kelurahan dan kecamatan. Menurut Camat Kota  Kediri Heri Purnomo, permintaan petani menyangkut hal tehnis yang hanya dapat diselesaikan oleh pemerintah kota kediri melalui kebijakan dinas terkait..

Sementara itu menurut Ketua HMI Kota Kediri Arief Hidayatulloh mengatkan semestinya Pemkot kediri lebih santun dan bijak ketika memutuskan sebuah permasalahan,sehingga warga Kota justru tidak menjadi korban.(sis)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Dua Raperda Pemkab Kotabaru di Sidangkan DPRD Kotabaru

KOTABARU,kabarOne.com- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kotabaru masa persidangan III Rapat ke-9 tahun sidang 2023/2024 digelar…

5 hours ago

Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, H. Abdul Ghofur Mengucapkan Selamat Atas dikukuhkan dan diterimakannya SK (PPPK) Formasi tahun 2023

Lamongan,Kabar One.com-Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, H. Abdul Ghofur beserta jajaran Anggota Legislatif lainnya mengapresiasi langkah…

7 hours ago

Satpol PP Lamongan Gencar Lakukan Pemberantasan Rokok Ilegal

Lamongan,Kabar One.com-Dalam rangka intensifkan pemberantasan rokok ilegal, sebanyak 5.780 batang rokok ilegal di Kabupaten Lamongan…

8 hours ago

GNSTA dan LKD Digelar Pemkab Kotabaru, Arsip Sebagai Sumber Informasi

KOTABARU,kabarOne.com- Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) dan pemusnahan arsip inaktif pada lembaga kearsipan…

15 hours ago

Ungkapan Mantan Kapolres Kotabaru di Malam Pisah Sambut, Ini Kata Wabup Arul

KOTABARU,kabarOne.com- Malam Ramah Ramah Pisah Sambut Kapolres Kotabaru dari AKBP Dr. Tri Suhartanto kepada AKBP…

19 hours ago

Tiba di Mapolres, AKBP Doli M Tanjung Disambut Hangat

KOTABARU,kabarOne.com- Setelah dilaksanakannya serah terima jabatan Kapolres AKBP Doli M Tanjung, S.I.K yang baru saja…

1 day ago