Geger Ditemukan Mayat Balita di Sungai Suba

Kabarone.com, Cirebon – Geger hilang Balita hingga melakukan pencarian selama dua hari, Yadi Ramandani Bin Sarkam (3 Tahun) warga RT 01 RW 04 Desa Silebu Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan akhirnya ditemukan menyakut di Gua Lawa Sungai Suba Blok Plaosan Desa Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon Jum’at siang (16/12) sekitar pukul 14.00 WIB.
Demikian dikatakan Bambang (50) warga Desa Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon kepada media ini Jum’at (16/12) di tempat kejadian perkara (TKP). Menurutnya TKP ditemukan mayat bayi dibawah umur lima tahun (Balita) oleh Kacung warga setempat. Ia saat itu tengah menyurui tepian sungai bermaksud untuk membetulkan selang air yang putus akibat terkena tekanan derasnya air sungai banjir dampak hujan besar diwilayah Kuningan sekitarnya.
Mendengar temukan mayat disungai, sepontan ratusan masyarakat berdatangan ke tepian Sungai Suba ingin melihat mayat tersebut. Begitu juga aparat kepolisian dari Sektor Polsek Talun langsung ke TKP mengamankan lokasi mayat sebelum disentuh guna melakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Setelah dirasa cukup, mayat Balita diangkat dari jurang Sungai Suba dan diketahui korban bernama Yadi Ramandani Bin Sarkam (3 Tahun) warga RT 01 RW 04 Desa Silebu Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan, kemudian oleh aparat kepolisian Sektor Polsek Talun Polres Cirebon dinaikan ke mobil Polsek akan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum.
Namun mayat korban diserahkan ke Polsek Pancalang Polres Kuningan, karena sebelumnya keluarga korban telah melaporkan anak hilang ke kantor Polsek setempat dan aparat kepolisian sudah berupaya melakukan pencarian selama dua hari, ternyata anak yang dilaporkan hilang di temukan sudah tinggal nama. “Alhamdulillah korban berhasil dievakuasi meski cukup lama mengingat lokasi menyusuri tepian sungai yang bebatuan,” ungkap Kapolres Cirebon, melalui Kapolsek Talun, Bhabinkamtibmas, Aiptu Taufik Hidayat
Hal tersebut dibenarkan keluarga korban Sakun (65) mengungkapkan keponakan Yadi Ramandani anak dari pasangan Sunenti dengan Sarkam warga RT 01 RW 04 Desa Silebu Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan. Saat itu keponakannya sedang main hujan-hujanan dan ibunya (Sunenti) mencuci motor. Kemudian sesaat ibunya masuk rumah dan saat keluar lagi tidak melihat Yadi di halaman rumah.
Seketika Sunenti langsung mencari anaknya kesana kemari tetapi tidak ditemukan hingga membuat laporan anak hilang ke Polsek Pancalang. “Saya juga selama dua hari ini ikut mencarinya bahkan sampai belum tidur dan hari ini mendapat kabar ada warga yang menemukan mayat Balita di Sungai Suba dan setelah di cek ternyata Yadi Ramandani keponakannya sendiri,” papar Sakun.
Menurutnya antara rumah dengan sungai jaraknya sekitar 150 meter. Ironisnya ditinggal sesaat oleh ibunya dan tidak melihat Yadi main hujan dihalaman rumah. Hingga mayat Yadi Ramandani ditemukan warga Desa Sampiran yang sedang memperbaiki selang air di tepian Sungai Suba Dusun Plaosan Desa Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah membantu pengurusan jenazah keponakannya,”pungkasnya. (Mulbae)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *