Categories: LipsusLiputan Khusus

Da’I Muda Harus Jadi Pelita di Tengah Banjir Informasi di Masyarakat

Kabarone.com, Jakarta – Penyebaran informasi yang masif melalui berbagai saluran media menyebabkan banjir informasi yang sulit ditentukan keshahihannya. Untuk itu, keberadaan para da’i muda di tengah masyarakat harus mampu menjadi penuntun bagi masyarakat dalam memilih dan memilah informasi, agar tidak terjebak pada informasi palsu atau yang lebih dikenal Hoax.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Forum Komunikasi Da’i Muda Indonesia, Moh. Nur Huda menyatakan, para da’i memiliki tanggung jawab penuh dalam memberikan pencerahan pada masyarakat, agar tidak tertipu pada informasi yang keliru.

“Untuk itu, perlu dilakukan peningkatan kompetensi literasi media pada da’i muda yang hadir di tengah masyarakat. FKDMI, bersama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menyelenggarakan Pelatihan Kader Da’i Tingkat Nasional tahun 2017 tahap 1, dengan salah satu fokus bahasan menangkal informasi palsu (Hoax) di tengah masyarakat, dengan peningkatan kompetensi literasi media bagi para da’i muda,” ungkapnya.

Pelatihan ini akan dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Januari 2017 di Kampus STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Matraman Jakarta Timur. Pelatihan kader da’i ini akan diikuti oleh seratus orang da’I muda yang ada di Jakarta dan utusan dari FKDMI tingkat wilayah.

FKDMI berharap, dengan pelatihan ini, para da’i mampu menjadi pelita bagi masyarakat di tengah membanjirnya informasi baik yang benar ataupun palsu. Apalagi kondisi sosial masyarakat saat ini yang cenderung tegang dan berpotensi menimbulkan gesekan antar-umat beragama.

“Jangan sampai para da’i tidak mampu mengarahkan masyarakat pada kebenaran, lantaran informasi palsu (hoax) dikemas sedemikian rupa seolah-olah itu adalah shahih!” ujar Huda.

Huda juga mengingatkan empat sifat Rasulullah yang harus senantiasa diteladani oleh para da’i muda, yakni: Siddik (berkata benar), Tabligh (menyampaikan), Amanah (dapat dipercaya) dan Fathonah (cerdas).

“Jika para da’i senantiasa meneladani empat sifat ini, niscaya tidak ada celah sedikitpun untuk ikut serta menyuburkan informasi palsu yang cenderung memecah belah persatuan bangsa”, ujarnya. Dirinya berharap, pelatihan da’i ini dapat menghasilkan kader-kader da’i yang mumpuni dan ikut membina masyarakat dalam mewujudkan tatanan yang Islami.

redaksi

Share
Published by
redaksi
Tags: headline

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

12 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

13 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

3 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

3 days ago