Penambang Minyak Tradisional dan penyuling Resah adanya penertiban Sumur tua

Kabarone.com, Bojonegoro – Rencana Penertiban Sumur Tua Atau Biasa dikenal dengan Penambang minyak mentah Desa Kedewan Kecamatan Kedewan Propinsi Jawa Timur oleh Pertamina Aset 1V Membuat Penambang dan Penyuling Resah dan gundah gulana . Karena disaat Sedang Bekerja selalu saja mendengar Desas Desus dari warga Sekitar dari mulut ke mulut kalau mau ada operasi penertiban dan berita itu hampir tiap hari mereka mendengarnya ,itu Semua memang ada benarnya kalau memang rencana penertiban benar-benar dilakukan membuat resah dan was-was Para Penambang ,tidak dipungkiri karena pekerjaan atau mata pencaharian warga Wonocolo Kecamatan Kedewan adalah Penambang dan penyuling Seperti dikeluhkan Sukarjan 60 Tahun asal desa Wonocolo ini kepada Kabarone.com Mengatakan Kalau saat ini Warga tidak tenang dalam bekerja ,baik Menambang atau pun Menyuling Apalagi Saat ini Pertamina membeli Minyak dari penambang sangat murah.Hal itu membuat penambang mengolah Otak salah satunya dengan menjual ke Perengkek dengan harga yang sedikit agak mahal agar supaya dapur tetap bisa mengepul mas “Ujarnya” .Sementara itu Salah satu Penyuling Wasito (35) Mengatakan Menekuni Kerja menyuling ini sejak tahun 2005 Hingga saat ini Dengan   hasil yang cukup lumayan Seminggu dapat Untung kurang lebih 400 ribu Dengan Modal Awal Sekitar 2.500.000.00 Untuk membeli lantung ke penambang Kemudian disuling atau digodog (Bahasa jawa red) dengan memakan waktu cukup lama kurang lebih 7 jam Kemudian dijual ke perengkek per Bul 2.900.000,00 jadi Penyuling untung 400 ribu itu Seminggu Sekali lakunya Ujarnya.Wasito juga bingung dengan rencana pemerintah menertibkan Semua sumur tua yang ada dikecamatan kedewan ,terus Nasib saya gimana mas ,ini Pekerjaan saya satu-satunya Berkar Bekerja Sebagai Penyuling Saya bisa menghidupi Keluargaku,juga menyekolahkan Anak kami hingga Tsanawiyah.Karena memang saya juga tidak punya Sawah atau tegal  mas dengan nada yang Berat ( DAN )