Kabarone.com, Wanggudu – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara melakukan pembenahan kantor. Kantor yang dulunya tinggal di Desa Lahimbua Kec. Andowia kini di pindahkan ke lingkup Perkantoran Ibukota Konawe Utara di Wanggudu. Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses dan pelayanan kepada masyarakat di daerah ini. Saat di wawancara Kepala Dinas Nakertrans Konut, H. Muhardi Mustafa mengatakan, “Sejak saya menjabat sebagai Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Konawe Utara, hal pertama yang saya lakukan adalah pembenahan ASN yang mana hal itu sesuai dengan penempatan yang di tetapkan oleh Bapak Bupati, setelah itu pembenahan kantor yang mana selama ini banyak masyarakat yang bertanya kantor dinas Nakertrans itu ada dimana, sehingga jalan satu-satunya adalah kantor Dinasnya harus ada di lingkup perkantoran, semua itu kami lakukan untuk memudahkan akses dan pelayanan kepada masyarakat karena mengingat Dinas Nakertrans itu banyak berkaitan atau multi sektor dengan dinas lainnya terutama yang berhubungan dengan masalah ketenaga kerjaan, kata H. Muhardi Mustafa mantan Kadis Pertambangan dan Energi Konawe Utara saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (31/1/17). Menurutnya, pegawai juga begitu antusias dan bersemangat karena kini akses dan pelayanan yang akan mereka laksanakan akan semakin mudah dan cepat karena sudah berada di lingkup perkantoran yang sebelumnya berada jauh sekitar lima kilometer dari perkantoran Konawe Utara, jelasnya. Kini kantor Nakertrans Konut berada di eks Kantor Dinas Pertambangan Konut yang menurut H. Muhardi Mustafa kantor tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap termasuk mushollah yang dibangun dinas Pertambangan akan dilanjutkan pembangunannya dan sekitar bulan Februari 2017 akan dimanfaatkan. Untuk diketahui bahwa dinas Nakertrans ini ASNnya terdiri dari dua instansi yang di lebur yakni dinas Nakertrans dan Pertambangan karena Bupati Konawe Utara menyerahkan kepada ASN untuk memilih dimana mereka mau bertugas asal bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga secara kolektif diberikan SK penempatan. Selain itu ia juga optimis untuk meningkatkan mutu tenaga kerja dengan memaksimalkan kantor BLK yang ada di Desa Lahimbua menjadi khusus Balai Latihan Kerja (BLK) agar bisa terkhusus tempat pelatihan para calon tenaga kerja di daerah ini. Semua itu kata dia di lakukan untuk meningkatkan mutu tenaga kerja kita di daerah ini, agar kedepan masyarakat Konawe Utara jika mau bekerja diluar Konawe Utara memiliki skill dan keterampilan lainnya agar tak kewalahan jika mereka mau mencari kerja seperti di kota kendari atau di perusahaan, ungkapnya. Masih kata H. Muhardi Mustafa, untuk tenaga Kerja Indonesia (TKI) kita akan melakukan koorsinasi dengan pihak terkait dalam hal ini kementerian tenaga kerja, apa skill yang dibutuhkan agar jangan keluar negeri hanya menjadi pembantu rumah tangga saja, kita inginkan tenaga kerja yang keluar daerah kita bisa menjadi tenaga kerja yang handal dan bisa menjadi tenaga kerja handal, harapnya. Terkait masalah Transmigrasi ia mengungkapkan bahwa, di Konawe Utara ini masih kita lakukan pembenahan sejumlah wilayah trans yang masih mengalami keterlambatan terutama dalam hal sarana dan prasarana, baik itu penerangan lampu listrik namun Bapak Bupati sudah melakukan upaya berupa permohonan sudah ditanda tangani untuk listrik di daerah ini baik itu listrik PLTS maupun PLTMH, nanti PLTS ataupun PLTMH nya akan terpusat sehingga mudah dilakukan pengotrolannya, sehingga kedepan kita harapkan Konawe Utara tidak krisis listrik lagi, pungkasnya. (Andi Jumawi)
News Feed
No More Posts Available.
No more pages to load.