Kabarone. com, Konawe Utara – Hasil verifikasi Panitia Sembilan Pilkades serentak di lima desa tiga Kecamatan yakni Kecamatan Asera, Kecamatan Sawa, dan Kecamatan Andowia untuk peserta Pilkades serentak masih kasak-kusuk terkait Administrasi para calon kades dan DPT, serta bermasalahnya BPD. Desa Panggulawu kecamatan Sawa di anulir karena salah satu bakal calon memiliki ijasah yang bermasalah, pasalnya nama di ijasahnya dirubah dari La Egianto dirubah menjadi Egianto dengan cara menghapus tulisan La di depan namanya.
“Kami sudah menerima berkas dari Panitia sembilan masing-masing desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak sebanyak 35 desa untuk saat ini yang sudah siap dari 40 desa yang akan mengikuti kegiatan pilkades serentak tanggal 28 februari 2017 ini, kata Sulkarnain Sinapoi, Kadis DPMD Konawe Utara, Kamis (16/2/17).
Menurutnya, ada tiga desa yang saat ini masih dalam proses perbaikan berkas dan dua masih sementara kami tunggu hasil verifikasi dari panitia sembilannya, jelas Sulkarnain mantan Kabag Pemerintahan Konawe Utara.
Adapun desa yang masih memiliki masalah Administrasi adalah desa Panggulawu kecamatan Sawa terkait adanya salah satu calon yang ijasahnya bermasalah, yaitu ijasahnya dilakukan perubahan nama tanpa ada keterangan dari pihak terkait dalam hal ini tidak ada putusan pengadilan, ungkap Sulkarnain.
Selain itu desa Amolame kecamatan Andowia, terkait dengan BPD, dan desa Andedao terkait masalah DPT yang belum final, terangnya. Lanjut dia, untuk dua desa lainnya masih kami tunggu masa verifikasinya hingga 25 februari nanti, karena tanggal 25 februari sudah masuk tahap masa tenang, pungkasnya. (Andi Jumawi)
