Pupuk Tembakau dari Bantuan Program ITV di Timbun oleh Ketua Koptan

Daerah, Regional960 views

Kabarone.com, Lamongan – Program bantuan Intensifikasi Tembakau Virginia (ITV) Dinas Pertanian Tanaman Pangan holtikultura dan Perkebunan Lamongan, (27/02). Bantuan pupuk dari DBH CHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dinas Perkebunan Jawa Timur pada bulan mei Tahun 2016, bantuan pupuk ini bertujuan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas tanaman tembakau. Bantuan diberikan kepada Kelompok Tani tembakau percontohan jenis Virginia Voor Oosgt (VO), dengan Jenis pupuk NPK Dinar 6,5 ton dan ICNO 2,5 ton untuk Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Kecamatan Kedungpring tepatnya Desa Karangcangkring Dusun Piyak. Bantuan tersebut tidak terserap. Padahal pencairan (realisasi) bantuan ini pada bulan Mei 2016. Akan tetapi, bantuan yang di alokasikan untuk petani tembakau tersebut mengalami kendala karena tak bisa di serap oleh petani.

Pupuk bantuan untuk Poktan yang sudah disalurkan tersebut belum terserap oleh para petani tembakau, sampai berita ini update pupuk tersebut masih ditimbun di gudang Ketua Koptan.

Nursalim selaku Ketua Poktan Dusun Piyak Desa Karangcangkring menjelaskan, bahwa penumpukan ini terjadi karena pada tahun 2016 kemarin Poktan yang di Ketuai Nursalim ini mengajukan dua jenis bantuan, yakni bantuan pupuk untuk tanam kedelai dan bantuan pupuk untuk tembakau, pengajuan bantuan kedua – duanya dicairkan (realisasi). Bantuan pupuk untuk kedelai semuanya sudah diserap oleh petani dan Alhamdulillah panen kedelai melimpah,” kata Nursalim. Tapi bantuan pupuk tembakau untuk areal lahan 25 hektar di rampingkan untuk areal  lahan 20 hektar biar maksimal. Waktu pupuk bantuan datang di awal bulan Mei lalu, cuaca masih sangat mendukung, sehingga petani mulai tanam tembakau dan sampai pada pemupukan awal, akan tetapi selang berapa bulan curah hujan tinggi akibatnya banyak tanaman tembakau yang mati dan para petani gagal tanam karena faktor cuaca yang kurang mendukung.

Akibat dari situasi tersebut, jenis pupuk ICNO hanya terpakai 12 sak saja, dari keseluruhan total 100 sak atau 2,5 ton.
Sedangkan untuk pupuk jenis NPK Dinar sudah hampir habis terpakai dari jumlah keseluruhan 250 sak atau 6,5 ton,”jelasnya.

Namun sisa dari pupuk ICNO yang belum terpakai sejumlah 88 sak, masih ditumpuk di belakang rumah gudang milik Ketua Poktan, Nursalim.

Di tambahkan lagi oleh Nursalim (Ketua Poktan), dengan kejadian ini saya merasa punya beban dengan menumpuknya pupuk tembakau yang tak terserap keseluruhan ini, akhirnya saya kumpulkan semua anggota Poktan untuk membahas masalah ini, bagaimana jalan keluarnya, dengan keputusan berkoordinasi ke UPT pertanian Kecamatan Kedungpring, dan Kepala UPT menyarankan agar pupuk untuk tembakau tersebut sebaiknya tak boleh digunakan atau dialihkan untuk masa tanam 2017 dan masing – masing anggota Poktan membumbuhkan tanda tangan sebagai tanda kesepakatan,” tambah Nursalim.

Dari kejadian itu Non Governmen Organisation (NGO) JALAK sebagai againt of change kontrol sosial masyarakat mengkritisi. Dalam hal ini Purwadi Sekjen NGO JALAK mengungkapkan, semestinya pihak Dinas lewat UPT Pertanian Tanaman Pangan holtikultura dan Perkebunan dalam hal ini bidang Perkebunan, sebelum bantuan di realisasikan peran serta PPL harus di fungsikan untuk turun ke lapangan dan mencermati, meneliti sebelum bantuan di cairkan agar tidak terjadi tumpang tindih dan tepat sasaran,”ungkap Purwadi.

Kesempatan yang sama Sekjen NGO JALAK menambahkan, selain Koptan Dusun Piyak yang di ketuai oleh Nursalim yang mendapatkan bantuan, bantuan juga didapatkan oleh Koptan Dusun Kayen yang di Ketuai oleh Warno, ia merangkap jabatan sebagai Perangkat Desa juga sebagai Ketua Koptan Dusun Kayen Desa Karangcangkring, hal ini dibenarkan oleh  Kepala Desa Karangcangkring.

Disamping itu dugaan program bantuan Intensivikasi Tembakau Virginia (ITV), juga diterima oleh Koptan Desa Gunungrejo dan Koptan Desa Sumengko Kecamatan Kedungpring.

Namun informasi dari masyarakat setempat  bantuan masing – masing Koptan 2 Desa tersebut diduga kuat tak diketahui keberadaannya serta keperuntukannya (tidak di realisasikan ke petani juga tidak di timbun), lalu bantuan ITV tersebut di kemanakan…??? Ini yang menjadikan tanda tanya besar untuk sama – sama kita gali informasinya lebih intens,” pungkas Sekjen, (pul,rul).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *