Kabarone.com Bojonegoro -Setelah selesai membangun jembatan yang menghubungkan Kecamatan Padangan dengan Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2014 lalu. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2016 kembali membangun Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kota Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Bojonegoro.
Untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengeluarkan anggaran yang besumber dari APBD Bojonegoro tahun 2016 sebesar 23 milyar rupiah. Proyek pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh PT Bintang Sembilan Indah itu molor dari target pelaksanaanya. Ditemui di kantor Konsultan Pengawasan Proyek pembangunan jembatan Bojonegoro – Trucuk.
Sidik selaku direktur dari CV Reussie Consultan mengatakan bahwa ada penambahan hari antara 90 hari kalender atau 120 hari kalender tapi kurang jelasnya tanya Ikwan selaku anak buahnya yang di tugaskan di lokasi pembangunan jembatan. Proses penambahan hari/ waktu itu disebabkan karena faktor bencana seperti banjir.
Ditemui di lokasi proyek pembangunan jembatan dari pihak kontraktor PT Bintang Sembilan Indah mengatakan memang ada penambahan hari penggarapan tapi kurang jelas cuma disuruh cepat dan lembur siang malam terang Agung selaku pelaksana proyek ( 13/03 ) sedangkan Ikwan konsultan pengawas yang ada di lokasi mengatakan untuk penambahan hari itu urusan dari Kantor PU Bojonegoro.(pur)