Wagub Kaltara : Kaltara Sangat Potensial Untuk Perkebunan Sawit

Kabarone.com, Tanjung Selor – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) H Udin Hianggio menyampaikan, kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang paling diminati untuk dikelola atau ditanam baik dari pihak Badan Udaha Milik Negara (BUMN), Swasta maupun petani (perkebunan rakyat), dikarenakan kelapa sawit masih menjadi andalan sumber minyak nabati di dunia.

“Permintaan terhadap produk kelapa sawit sangat besar. Produktivitas yang tinggi adalah impian yang sangat diinginkan oleh para pengusaha kelapa sawit, karena hal tersebut dapat meningkatkan keuntungan bagi mereka,” kata Wagub saat membuka pelatihan produktivitas bagi petani kelapa sawit yang diselenggarakan oleh DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kaltara kerjasama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit di Hotel Grand Pangeran Khar, Selasa (14/3).

Wagub menjelaskan, bahwa jumlah luasan perkebunan kelapa sawit di Kaltara, mencapai 170.589 Hektare (Ha) pada tahun 2014, dan salah satu daerah yang memiliki potensi yang sangat besar dalam mendukung perkembangan perkebunan sawit adalah Bulungan.

“Di Bulungan, luas perkebunan kelapa sawit 59.823 Ha, dengan jumlah produksi kelapa sawit yang mencapai 178.957 ton,” ujarnya.

Untuk itu, Wagub Udin berpesan, agar potensi perkebunan kelapa sawit yang ada di Bulungan ini dikembangkan dengan baik dan maksimal disertai dengan peningkatan kompetensi petaninya.

“Dengan harapan mampu meningkatkan produktivitas yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kaltara khususnya para petani kelapa sawit,” ujarnya.

Wagub pun menegaskan bahwa perlu melakukan suatu upaya untuk dapat mewujudkan hal tersebut, salah satunya yakni melalui pelatihan produktivitas petani kelapa sawit saat ini.

“Melalui pelatihan kepala sawit ini, akan ada peningkatan pengetahuan serta kemampuan para petani kelapa sawit di Kaltara, yang secara tidak langsung akan dapat meningkatkan produktivitas yang berujung pada kesejahteraan masyarakat,” harap Wagub.

“Apabila potensi perkebunan kelapa sawit di Kaltara terus dikembangkan secara baik, maka akan mampu menjadi sektor utama dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Terlebih lagi jika dilakukan pengembangan ilmu pengetahuan kepada para petaninya,” katanya. (Mudi)