Bupati Fadeli Resmikan Gedung Baru RSUD dr. Soegiri Lamongan

Daerah, Regional975 views

Kabarone.com, Lamongan – RSUD Dokter Soegiri Lamongan saat ini memiliki Gedung Kembar, dan kini bisa dipergunakan. Acara peresmiannya dilakukan oleh Bupati Lamongan, Fadeli pada hari Rabu (05/04/2017).

Fasilitas baru yang sudah operasional, yaitu Gedung Rawat Inap Bougenvile, Gedung Rawat Inap Dahlia, Gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS), Gedung Ponek, dan Gedung VVIP.

Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Mahdumah Fadeli (Ibu Fadeli). Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti pembangunan gedung. Wabup Kartika Hidayati dan sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Dalam penjelasannya, Direktur RSUD dr. Soegiri Dr. Yuliarto menyampaikan tahun 2016 RSUD Dr. Soegiri sudah mendapatkan akreditasi lulus tingkat paripurna.

“Pada akhir tahun 2016 RSUD Dr. Soegiri telah mendapatkan akreditasi lulus tingkat paripurna. Sebuah penilaian akreditasi untuk pelayanan kesehatan rumah sakit. Hal ini tidak terlepas dari dukungan Pemkab Lamongan, terutama Bupati Fadeli untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Lamongan, “ jelas Dr. Yuliarto.

Pada giliran Bupati Fadeli dalam sambutannya mengungkapkan, Fadeli memberikan apresiasi kepada manajemen RSUD Dr. Soegiri, yang selama dua tahun terakhir ini mengalami perubahan yang signifikan dalam pelayanan kesehatan.

“Dua tahun terakhir ini banyak perubahan yang terjadi di RSUD dr. Soegiri. Apalagi dalam bidang pelayanan kesehatan, Ditambah dengan peresmian lima fasilitas kesehatan tersebut, dia berharap pelayanan kesehatan akan semakin meningkat. Terutama pelayanan untuk kelas III semoga akan semakin baik. Jika (gedung) ini belum cukup, nanti kita akan tambah lagi,” ungkap Fadeli.

“Pasien mencari dimana pelayanan yang terbaik. Jika rumah sakit ini ingin bersaing dengan rumah sakit swasta, maka mau tidak mau kenyamanan dan pelayanan harus terus ditingkatkan, “ tambahnya.

Di jelaskan juga oleh Fadeli, belum lama ini telah bertemu dengan pihak BPJS terkait jangkauannya terhadap masyarakat.`Dirinya berharap agar jangkauan pelayanannya bisa mencapai 85 persen.

“Sampai dengan saat ini masyarakat yang tercover dalam BPJS di Kabupaten Lamongan masih 55 persen. Nantinya kami berharap itu bisa naik menjadi 85 persen. Saya juga sudah mendiskusikan, agar BPJS dalam memberikan layanan kesehatan terhadap masyarakat tidak membedakan dia itu masuk kelas III, II ataupun I. Harus disamakan,” jelas Fadeli.

Dalam peresmian itu staf RSUD dr. Soegiri sempat melakukan demo untuk simulasi code blue. Yakni kode isyarat yang digunakan untuk menandakan adanya seorang pasien yang sedang mengalami serangan jantung (cardiac arrest), atau mengalami situasi gagal nafas akut (respiratory arrest). Kode itu juga digunakan untuk situasi darurat lainnya yang menyangkut dengan keamanan nyawa pasien.

RSUD dr. Soegiri saat ini sudah memiliki fasilitas kesehatan modern seperti untuk mengatasi batu ginjal dengan metode extracorporeal shock wave lithotripsy, yaitu metode medis yang menggunakan gelombang ultrasonik.

Untuk pengobatan katarak, RSUD dr. Soegiri juga sudah menggunakan teknik phacoemulsification. Sebuah metode medis dengan bantuan sinar laser, sehingga usai operasi pasien bisa beraktifitas tanpa penutup mata,” pungkasnya (pul/pur).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *