Kabarone.com Bojonegoro – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2017 saat ini mekanismenya mulai dibahas oleh Dinas Pendidikan Propinsi Cabang Bojonegoro walaupun waktunya masih lama. Sejak pengelolaan SMK/SMA diambil alih dari Kabupaten ke Propinsi awal tahun lalu. Sekarang pengelolaan mekanisme dipastikan ikut Propinsi dan bukan wewenang Kabupaten lagi.
Dijelaskan oleh Sumiarso selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur ” Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK tahun 2017 mekanismenya ditentukan oleh Dinas Pendidikan Propinsi yang dipastikan ada perubahan baik perubahan jumlah kuota maupun perubahan mengenai waktu pelaksanaan PPDB. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA/SMK waktu pelaksanaannya akan serentak dengan Kabupaten lain di Jawa Timur. Namun belum ada pembahasan secara detail tentang PPDB”.
Perubahan yang pasti terjadi pada jumlah kuota murid baru yang daftar dari luar Kabupaten. Untuk tahun kemarin jumlah kuota dibatasi hanya 10 persen dari jumlah pagu murid yang diterima. Namun jumlah kuota pada tahun ini tetap dibatasi mungkin 10 persen atau lebih. Untuk mekanisme PPDB menggunakan sistem Online apa Offline belum bisa memastikannya apa ada perubahan atau tetap dilanjutkan terang Sumiarso di ruang kerja.
Beredar kabar di masyarakat bahwa untuk murid baru SMK/SMA akan diberikan seragam sekolah gratis, hal itu dibenarkan oleh salah satu Kepala Sekolah SMK Negeri di Bojonegoro tapi tidak semua seragam gratis hanya tiga seragam yang gratis salah satunya seragam Pramuka. Bantuan ini bukan berasal dari Sekolahan tapi merupakan kebijakan dari Gubernur Jawa Timur bahwa untuk murid baru khususnya tingkat SMK/SMA seluruh Jawa Timur akan mendapatkan seragam sekolah gratis. Dengan harapan mampu meringankan beban dari orang tua.(pur)