Kabarone.com, Sulawesi – Tim Evakuasi yang terdiri dari personel Pangkalan Armada Kamla Manado Bakamla RI dan anggota Polsek Likupang dibantu masyarakat setempat lakukan evakuasi terhadap korban tenggelam di Laut Sulawesi, Minggu (23/4/2017).
Hal ini dilakukan menindaklanjuti adanya laporan nelayan ke Pangkalan Armada Kamla Manado pada Minggu pukul 18.00 waktu setempat terkait kejadian orang tenggelam. Mendapat laporan tersebut, Kepala Pangkalan Manado langsung berkoordinasi dengan Kanit Intel Polsek Likupang, dan selanjutnya dibantu oleh masyarakat Serei segera melakukan pencarian korban tenggelam.
Dalam pencarian tersebut Kepala Tim Evakuasi Pangkalan Armada Kamla Manado Bakamla RI Rony Hermawan dibantu dua personel Efriandi C. Kaaro dan Sony Kaumbur.
Korban dengan nama Dan Kristofel Huniang, usia 22 tahun beralamat Kampung Biau Seha Kecamatan Siau Timur disinyalir bunuh diri dengan melompat dari Kapal Ekspres Siau-Manado. Dugaan ini berdasarkan keterangan orang tua korban yang menyatakan bahwa korban mengalami despresi dan sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri namun gagal karena diketahui orang tuanya. Korban juga dinyatakan hilang sejak tiga hari lalu, dan pihak keluarga berharap anaknya dapat ditemukan.
Berdasarkan keterangan para saksi, maka dilakukan proses pencarian di perairan antara Pulau Talise dan Pulau Lihaga. Proses penyisiran dilakukan Tim Evakuasi dibantu masyarakat sekitar lokasi dengan menggunakan longboat dan bantuan cahaya karena dilakukan saat malam. Pencarian berjalan dengan baik karena cuaca yang mendukung. Korban akhirnya dapat ditemukan pada pukul 22.00 WITA dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Likupang untuk proses lebih lanjut. (Red)