Kabarone.com, Bojonegoro – Dalam rangka kesiapan pengamanan kegiatan hari buruh internasional (May day) 2017 yang jatuh pada tanggal 1 Mei, Polres Bojonegoro melaksanakan apel gelar pasukan yang diikuti oleh TNI, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Bojonegoro di halaman depan Polres Bojonegoro, Sabtu (29/04/2017) pukul 08.00 WIB.
Hadir dalam Apel gelar pasukan Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Bojonegoro, Wakil Bupati Bojonegoro Drs. Setyo Hartono, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. M. Harry Subagyo, Waka Polres Bojonegoro, para Kabag, Kasat, dan Kapolsek jajaran Polres Bojonegoro serta anggota.
Menurut Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, SH, SIK, MSi, apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan kegiatan hari buruh internasional sangat penting untuk mengecek kekuatan dan persiapan personil, mengingat tanggal 1 Mei merupakan hari bersejarah buat para buruh sedunia, karena pada 1 Mei ditetapkan sebagai hari buruh sedunia atau hari buruh internasional.
Pada momen itu, para buruh mempunyai kesempatan untuk mengapresiasikan suka duka selama mereka menjalani pekerjaan sebagai buruh, mulai dari doa bersama sampai dengan aksi turun ke jalan dengan membawa tuntutan yang ditujukan pada pemerintah maupun para pengusaha,
“Melalui gelar pasukan ini, kita melakukan pengecekan, sehingga apabila terjadi situasi yang tidak kondusif, dapat kita tindaklanjuti dengan baik. Sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan tenang, aman dan nyaman,” tutur AKBP Wahyu S Bintoro.
Ditambahkan oleh Kapolres, meskipun pemusatan para buruh dalam menyampaikan aspirasinya di Ibu Kota Jakarta, tidak menutup kemungkinan diwilayah tetangga seperti Tuban, Lamongan, Nganjuk, Ngawi bahkan di Wilayah Blora akan ada aksi buruh dalam menyampaikan aspirasinya mengingat wilayah Bojonegoro merupakan wilayah perbatasan dengan Jawa Tengah.
Di Wilayah Kabupaten Bojonegoro terdapat 10 perusahaan yang memiliki karyawan yang tergabung dengan serikat pekerja seluruh indonesia (SPSI), sehingga menurut Kapolres Bojonegoro tidak menutup kemungkinan adanya aksi penyampaian aspirasi oleh para buruh.
Akan tetapi dengan karakteristik masyarakat Bojonegoro dengan semboyannya “ayem tentrem mulyo lan tinoto”, Kapolres percaya bahwa buruh di Bojonegoro pasti akan melaksanakan kegiatan yang positif dalam memperingati hari buruh internasional (may day).
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi di Bojonegoro, Kapolres memerintahkan kepada seluruh personel untuk melaksanakan siaga dalam rangka peringatan hari buruh internasional may day dengan melakukan tindakan Pre-emtif, Prefentif dan Represif bekerjasama dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten, dan TNI serta seluruh komponen stakeholder yang ada.
Mengakhiri amanatnya, Kapolres mengajak kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan baik, iklas dan penuh rasa syukur, serta pelaksanaan tugas kedepan harus bersikap lebih humanis, sopan santun, hindari sikap arogan dan tidak melukai hati masyarakat.( Dan)