Kabarone.com, Lamongan – Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf meresmikan ground breaking atau pemancangan tiang pertama pembangunan Lamongan Oil Tank Terminal (LOTT) di Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Jum’at, (28/4/2017).
Dalam kesempatan ini Gus Ipul, sapaan akrab Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengungkapkan, sangat senang dan mendukung keberadaan terminal penyimpanan tangki terpadu yang rencananya akan dioperasikan pada 2019 mendatang tersebut, karena diyakini akan berpengaruh besar untuk mendukung perekonomian di Jatim umumnya, dan Kabupaten Lamongan secara khusus. “Jadi saya harapkan akan ikut berdampak positif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Jawa Timur juga,” ungkap Gus Ipul.
Dalam kesempatan ini ditegaskan oleh Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol. Inf. Sutriano Pujiono, S.E, M.M, atas Ground Breaking peresmian pemancangan pembangunan tiang pertama Lamongan Oil Tank Terminal (LOTT) di Kabupaten Lamongan ini kami beserta jajaran sangat mendukung karena dalam hal ini untuk kemajuan pembangunan kedepan Kabupaten Lamongan juga.
Aacara yang dihadiri oleh Drs. Syaifullah Yusuf wakil Gubernur Jatim,Tanu Sukirman, Direktur utama PT Natpac, H. Kaharudin SH Ketua DPRD Lamongan, Dr.Yuhronur Efendi,SE.MM Sekda Kabupaten Lamongan, Prof.Dr.KH.Abdul Gofur Pengasuh Pondok pesantren Sunan Derajat, Camat Se- Kabupaten Lamongan, Muspika Kecamatan Paciran ini diharapkan sepakat untuk mengsukseakanya,”tegas Dandim.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Teknik dan Operasi PT. NatPac Graha Arthamas, Ach. Manaf, kepada Transportasi.co, mengatakan, keberadaan LOTT tersebut adalah guna merespons meningkatnya permintaan fasilitas untuk mendukung kegiatan bisnis bahan kimia cair dan bahan bakar dari pihak industri dengan lokasi yang strategis di Jawa Timur. “Selain itu, keberadaan LOTT ini juga adalah sebagai bagian dukungan bagi pemerintah untuk meningkatkan peningkatan cadangan minyak nasional dari 17 hari menjadi 30 hari seperti yang ditargetkan pemerintah,” ungkap Manaf.
Ditambahkankan olehnya, LOTT tersebut merupakan terminal tanki penyimpanan terpadu bahan bakar dan kimia yang terintegrasi dengan dermaga di Pelabuhan Brondong Sidayulawas Kabupaten Lamongan Jawa Timur. LOTT tersebut berada sekitar 2500 meter dari pantai utara Lamongan. Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Lamongan Oil Tank Terminal (LOTT) sesuai ijin lokasi yang diperoleh adalah seluas 27,6 Ha yang berlokasi di Kecamatan Brondong, terdiri dari: Kawasan Dermaga, Kawasan Industri, Kawasan Infrastruktur dan Kawasan Bangunan Operasional.
Pada tahapan awal, direncanakan pembangunan selama 24 bulan dengan nilai investasi sebesar Rp 2 triliun untuk pembangunan fasilitas pendukung ketersediaan bahan-bahan kimia industry sampai bahan bakar gas serta minyak, dengan prioritas penyediaan fasilitas dermaga khusus dan pembangunan tangki penampungan untuk bahan kimia cair, BBG dan BBM. “LOTT ini mampu untuk menampung bahan cair dengan kapasitas 285 ribu kiloliter (kl) bahan cair atau setara dengan 150 tangki.
Nantinya LOTT tersebut memiliki tiga dermaga, yakni: dermaga 1 untuk mendukung kapal sandar berbobot 5.000-17.500 gross weight tonage (GWT); dermaga 2 untuk kapal sandar berbobot 17.500-50.000 GWT; dan dermaga 3 untuk kapal berbobot 50.000-100.000 GWT. Sekarang ini ada sekitar 13 perusahaan asing dan 17 perusahaan lokal yang mengaku siap bekerjasama untuk mendukung keberadaan LOTT ini. Apa saja yang dibutuhkan pelanggan, kami siap untuk menyediakannya di sini,”imbuh manaf,(pul/rul).