Sampah Menumpuk, Walikota Gunungsitoli Terkesan Tutup Mata

KabarOne.com, GUNUNGSITOLI – Sepekan terakhir, warga di Kota Gunungsitoli, Nias, Samatera Utara, mulai diresahkan dengan keberadaan tumpukan sampah disekitar Jalan Lagundri, Kelurahan Pasar, Kecamatan Gunungsitoli.

Bagaimana tidak, tumpukan ratusan kilo sampah yang mulai mengeluarkan bau menyengat dikhawatirkan bakal membawa penyakit gangguan saluran pernafasan (Hispa) serta berbagai jenis penyakit lain.

Saat ditemui KabarOne Kamis (11/05), seorang warga, Idaman Telaumbanua, menyebutkan bahwa keberadaan tumpukan sampah yang berasal dari limbah rumah tangga itu telah mengusik kesehatan warga, khusunya anak-anak.

“Udah seminggu lebih tumpukan sampah ini tidak dibersihkan bang, malah yang ada semakin bertambah. Dan tak jarang pula, lalat yang berasal dari tumpukan sampah hinggap pada makanan dan minuman warga. Kami takut terserang penyakit, “ujar Idaman.

Dikatakan Idaman lagi, selain mengkhawatirkan terserang penyakit Hispa, warga juga takut bila tumpukan sampah membawa sejumlah penyakit lain. Seperti penyakit diare, kulit, bahkan hingga, penyakit demam berdarah atau malaria.

“Sebagai warga, saya berharap Pemerintah Kota Gunungsitoli dapat segera mengevakuasi tumpukan sampah tersebut sebelum ada korban. Karena lokasi Jalan Lagundri Pelabuhan Lama (Pelma) bukan menjadi tempat pembuangan akhir (TPA), “pungkasnya singkat.

Sementara itu, menurut hasil pantauan KabarOne dilokasi, terlihat jelas tumpukan ratusan kilo sampah berada dalam tiga boks besi berukuran besar dan sebagian pula terletak dipinggir badan jalan. (Fr.Lature)