Capai Peningkatan Ketahanan Pangan Sesuai Target, Tim Sergap Mabesad Turun Gunung

Hankam1,031 views

Kabarone.com, Lamongan – Kunjungan kerja tim sergap (serap gabah petani) dari Mabesad yang di ikuti 3 orang di pimpin oleh Kolonel Inf. Edi Saputra Siahaan S.IP.MM dan di Hadiri 250 orang, Kamis, (27/07/2017).

Adapun tim sergap yakni, Kolonel Inf. Edi Saputra Siahaan SIP.MM, Kolonel Inf. Ronny, Kolonel Inf. Dwi Suryo Atmodjo. Kegiatan ini disambut langsung oleh Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sutrisno Pujiono S.E.M.M, Ir. Aris Setiadi, MM Kepala Dinas Tanam Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan, Irsan Nasution, M.si Kasub Bulog Divre Bojonegoro. Andik Sunarko Kepala Gudang Bulog Lamongan, Muzakkir Kepala Gudang Bulog babat. Kapten Arh. GN Putu Ardana Pasi Wanwil Korem 082/CPYJ, Kapten Kav. Parman Danramil 0812/21 Kalitengah, Kapten Inf. Ach. Mansyur Danramil 0812/18 Brondong, Kapten Inf. Sutikno Danramil 0812/16 Sekaran, Drs. Yuli Wahyudiono,MM  Camat Sekaran, Kepala Desa Se wilayah Kecamatan Sekaran. Pengurus Kelompok Tani (Koptan) dan Pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Besur Sekaran Lamongan Jawa Timur.

Dalam kunjungannya, Kolonel Edy Saputra Siahaan mengatakan, bahwa kunjungan Tim Sergab Mabesad ke wilayah Lamongan Jawa Timur merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi bersama Dirut Bulog, Kementan, Ketahanan Pangan dan Aster KASAD pada tanggal 19 Juli 2017 di Jakarta tempo lalu. Bahwa hasil pencapaian serapan gabah masih belum mencapai 100 persen.

“Untuk itu, selain mensukseskan program pemerintah, bulog harus mencapai target yang telah di tentukan pemerintah tiada lain adalah mensejahterakan petani. Karena pemerintah sudah banyak menyalurkan bantuan kebutuhan kepada petani baik berupa alat pertanian, subsidi pupuk, bibit gabah varietas unggul dan lainya,” jelasnya.

Menurutnya lagi, keterlibatan TNI dalam meningkatkan ketahanan pangan atas dasar MoU Presiden dan Panglima TNI. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia dan untuk mencegah permainan para oknum tengkulak gabah (mafia) yang dapat merugikan pemerintah umumnya dan para petani khususnya.

“Diharapkan kepada Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog dan TNI maupun petani dapat bekerjasama dengan baik. Hal ini untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan para masyarakat petani,” pungkas Kolonel Inf. Edy Saputra Siahaan, (red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *