Kabarone.com, Lamongan – Sehubungan dengan memasuki bulan Dzulhijjah 1438 Hijriyah maka kepada seluruh keluarga besar MI As-Syafi’iyah baik guru, siswa dan orang tua wali murid disunnahkan melaksanakan PUASA TARWIYAH hari Rabu dan PUASA AROFAH hari Kamis 31 sebagaimana Hadits Rasulullah SAW, artinya : “Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan (dosa) satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun”.
Senin, (4/9/2017).
Lebih lanjut, MI As-Syafi’iyah Sukoanyar Turi Lamongan Jawa Timur berdiri sejak tahun 1960 ini juga melakukan sistem pembelajaran Fullday Schools ini pada setiap tahunnya mengadakan Diklat Manasik Haji. Di sisi lain pun sederetan prestasi telah disandang yakni,
Juara 1 Lomba Mata Pelajaran Umum Tingkat Kabupaten tahun 2008, Juara 1 Lomba LMP Mapel SAINS tahun 2010,
Peringkat 1 rata-rata NUN tertinggi tingkat MI se- Kabupaten Lamongan tahun 2012, Juara 1 Lomba LMP Matematika 2012, Juara 1 Lomba Baca Pidato Bahasa Indonesia PORSENI tahun 2013, Juara 1 Lomba Kaligrafi PORSENI tahun 2013.
Kali ini, ratusan siswa/siswi kelas I – VI melakukan Kegiatan Manasik Haji.
Hal ini disambut antusias siswa/siswi, bahkan replikanya dibuat semirip mungkin dengan aslinya mulai dari pakian ikhram, replika Ka’bah dan lain-lainnya seperti di Mekah Saudi Arabia.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kepala Sekolah Nurhadi, S.Pd disamping juga melibatkan semua jajaran dewan guru untuk mendampingi para siswa/siswinya.
Pada kesempatan ini Kepala Madrasah Nurhadi, mengungkapkan,
kegiatan Diklat Manasik Haji tahun ini bertujuan, agar siswa/siswi ta’at dalam menjalankan perintah Allah sebagai umat Islam yang kaaffah, mendidik dan melatih guru dan siswa untuk memahami serta mempraktekkan ketentuan-ketentuan ibadah haji, untuk menanamkan sifat dan karakter niat untuk berhaji kepada siswa sejak dini. Kegiatan ini dengan harapan seluruh pemangku kepentingan Madrasah (MIAS) yakni, Komite, masyarakat, guru, orang tua, dan siswa. Punya jiwa untuk taat beribadah kepada Allah SWT antara pihak madrasah dan orang tua wali murid selalu terjalin kerja sama dan dukungan yg baik terhadap program madrasah, karena Madrasah tempat yang baik untuk mendidik anak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala Madrasah mengatakan, kegiatan dimulai dari PERSIAPAN Jama’ah Haji siswa berangkat dari Pemondokan (Serambi Masjid) – WUKUF DI AROFAH siswa Jama’ah Haji menuju halaman Masjid untuk mendengar khutbah dzikir, Istighfar – MABID DI MUZDALIFAH siswa Jama’ah Haji mengambil kerikil – MENUJU MINA siswa Jama’ah Haji jalan kaki menuju Mina untuk melempar Jumroh Aqobah – TAHALUL AWAL siswa Jama’ah Haji melakukan Tahalul yaitu memotong sebagian rambut – MELONTAR JUMROH siswa Jama’ah Haji untuk melontar Jumroh Ula, Wustho, Aqobah – THOWAF siswa Jama’ah Haji melakukan Thowaf yaitu mengelilingi Ka’bah 7 kali – SA’I siswa Jama’ah Haji melakukan Sa’i yaitu lari-lari kecil dari bukit Shofa ke Marwah – TAHALLUL TSANI siswa Jama’ah Haji melakukan Tahalull kedua yaitu memotong sebagian rambut – SHOLAT DHUHUR siswa Jama’ah Haji kelas 1 pulang, siswa Jama’ah Haji kelas 2 sampai 6 Sholat Dhuhur lalu pulang. “Semoga kegiatan latihan manasik haji ini lebih ditingkatkan di masa mendatang. Kegiatan ini juga merupakan ajang dalam mempererat tali Silaturrahim antara siswa/siswi dan para Dewan guru,” imbuh Kepala Sekolah
Sementara salah satu peserta, A. Lestari mengaku senang bisa ikut Manasik Haji ini. Walaupun capek dan panas untuk mengikuti rangkaian kegiatan Manasik, tetapi ia tetap bersemangat.
Pada giliran Wali murid mengapresiasi kegiatan Manasik Haji ini, ia sangat bangga dan senang karena sejak dini anak kami sudah diberikan pembelajaran dan bisa mengetahui tentang tata cara Ibadah Haji,” pungkasnya (pul/pur/rul).