Imigrasi Batam Study Banding OGP ke Bojonegoro

BOJONEGORO. Kabarone.com – Rombongan dari Kantor Imigrasi Kelas Khusus Batam yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Lucky agung Binarto SH,CN,MH. Kamis (8/9) melakukan lawatan khusus di Kabupaten Bojonegoro. Rombongan diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, Msi.

Tak hanya menyambut namun Bupati menjadi guide bagi tamu dari Kabupaten Batam untuk menjelaskan setiap kegiatan dan inovasi yang dilakukan khususnya adalah semangat Open Goverment Partnership (OGP).

Suyoto, memaparkan tentang potensi Kabupaten Bojonegoro sekaligus hal-hal yang menjadi kelemahan Kabupaten ini. Bahkan Bupati tak segan menuturkan bahwa diawal masa kepemimpinannya Bojonegoro adalah daerah miskin. Sudah miskin ditambah sebagai daerah yang rawan bencana.

Belum lagi masalah infrastruktur dasar yang jauh dari kata layak, masalah lain yang dihadapi adalah public trust yang beranggapan bahwa mental birokrasi adalah mental korup dan lain sebagainya. Penataan dan kebijakan yang dilakukan Pemerintah untuk lebih baik melalui beberapa hal diantaranya adalah kita mengenal 6 pilar pembangunan berkelanjutan dan pola kepemimpinan yang transformatif.

“Kami juga menempuh melalui tujuh element transformatif untuk membangun Bojonegoro yakni visi, strategi, pengaturan, manajemen operasional, budaya, spiritual atau niat dan sistem yang dapat dipercaya,”paparnya.

Bupati menuturkan prestasi lain yang berhasil ditorehkan Kabupaten Bojonegoro adalah menjadi wakil Indonesia di Open Goverment Partnership (OGP) ditingkat dunia. Saat itu, lanjut Bupati, Bojonegoro bersaing dengan ibu kota-ibu kota negara di dunia.

Untuk membangun Bojonegoro kita juga melibatkan 4 unsur yakni Akademisi, Pengusaha, Pemerintah dan Lembaga non pemerintah. Transparansi dan transformasi dilakukan mulai dengan menggelar dialog publik, kemudian merambah sampai jagad maya atau memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai media penyalur aspirasi.

Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah mengembangkan 79 aplikasi IT untuk mewujudkan pembangunan segala aspek di Bojonegoro.

Lucky Agung Binarto, mengakui bahwa semangat pemerintah Kabupaten Bojonegoro dibawah komando Kang Yoto menjadi salah satu inspirasi yang kini dikembangkan di Kantor Imigrasi Kelas Khusus di Batam.

Lucky menceritakan satu bulan menempati jabatan baru sebagai Kepala Kantor dirinya langsung mentrasformasi kepemimpinan ala Kang Yoto ini salah satunya adalah pelayanan kepada public. Jika selama ini pihaknya untuk antrian pelayanan imigrasi masih manual, bahkan masyarakat mulai antri sejak pukul 5 pagi dan antrian sampai di jalan raya.

Kini pihaknya membuat kebijakan antrian pelayanan dan pengurusan dengan menggunakan media Whatsapp (WA). Jadi mereka mendaftar melalui WA dan jelas tertera antrian nomer berapa dan jam berapa mereka bisa datang.

“Jika selama ini harus antri mulai pagi, kini setelah tahu nomer antrian maka pemohon datang 30 menit sebelumnya,” ujar Lucky.

Lucky juga menuturkan bahwa inovasi yang dikembangkan lainnya adalah Satelit Marine Traffic Troy atau aplikasi pengecekan posisi kapal, jika dulu harus pengecekan manual kini dengan menggunakan satelit dapat diketahui dimana posisi kapal sebenanrnya apakah sudah masuk atau belum.

Kedepan dia akan mengupayakan APPM atau penggantian paspor secara mandiri seperti ATM.

(Dan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *