KEDIRI. Kabarone.com – Lagi-lagi ada saja oknum yang mengatasnamakan institusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri untuk mencari keuntungan dengan cara menipu. Tak urung pencatutan tersebut membuat Kejari Kota Kediri kebakaran jenggot.
Nama Korps Adhyaksa Kediri ini dicatut oleh seseorang yang mengaku bernama Jamil. Orang tersebut mendatangi Dinas Kesehatan, dengan maksud menemui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Karena curiga pihak Dinkes menghubungi Kejari untuk.menayakan hal tersebut. Hasilnya di Kejari Kediri Kota, tidak ada orang bernama Jamil.
“Saya baru saja dihubungi Dinas Kesehatan. Mereka bilang ada yang mendatangi Dinkes, namanya pak Jamil dari Kejaksaan Negeri Kediri, apakah benar? Saya pastikan itu tidak benar, dan nama tersebut tidak ada di Kejaksaan Negeri Kediri,” tegas Kasi Intelijen Kejari Kediri Priyadi.
Atas nama Kejaksaan, Priyadi sangat meyangkan perilaku pencatut nama instasinya. Dia curiga pelaku sengaja mengambil keuntungan dari Pencatutan nama untuk mencari-cari sesuatu di Dinkes. Mengingat, tujuan pelaku datang untuk menemui PPK yang erat kaitannya dengan proyek.
“Tujuannya apa temui PPK. Saya bilang supaya jangan menemuinya,” tegas jaksa berkumis tebal ini.
Kejari Kediri memastikan kejadian ini yang pertama. Namun, pihaknya berharap tidak akan terulang kembali. Untuk itu, kepada semuanya, khususnya instansi instansi pemerintah maupun swasta supaya segera menghubungi pihak kejaksaan jika menerima tamu serupa.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Fauzan A membenarkan terkait hal tersebut.
“Biasa itu orang iseng yang sengaja melakukan modus untuk hal yang kurang baik” kata Fauzan.
(sis)