TANJUNG SELOR. Kabarone.com – Pembangunan embung di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Palas Timur hingga saat ini masih berproses. Bahkan proyek yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR) ini sudah memasuki tahap II.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air (SDA) Kaltara Suryono mengatakan, embung yang didanai APBN ini diklaim tidak hanya bisa mengatasi banjir musiman tapi juga sebagai cadangan air baku masyarakat setempat dan tempat wisata.
Pembangunan tahap I yang dilaksanakan tahun 2016 berjalan dengan lancar. Sehingga dilanjutkan untuk tahap II dengan anggaran yang digelontorkan sekira Rp 11,1 miliar.
“Tahap pertama anggarannya sekira 17,9 miliar,” sebutnya.
Jika dibandingkan dengan tahap II, anggaran tahap I lebih besar karena di tahap I banyak yang dikerjakan.Rencananya pembangunan embung yang bisa menampung air sekira 61.430 meter kubik ini dituntaskan hingga tahap III.
“Dengan luas genangan air nanti sekira 2,1 hektare,” bebernya.
Dia menambahkan, sebelum mulai dibangun pihaknya terlebih dulu melakukan penelitian. Sehingga didapat desain embung satu-satunya di Kabupaten Bulungan bisa menampung air banjir musiman.
Untuk diketahui, tahap I dilakukan pegerjaan penggalian, pembangunan jembatan, rumah jaga dan kolam tampungan. Sementara tahap II lebih kepada pengerjaan landscape.
Sumber: Radar Kaltara