Ironis: Oknum Guru Abaikan Tugas, Puluhan Wali Murid Mendatangi Dinas Pendidikan

Daerah, Regional957 views

Kabarone.com, Lamongan – Aksi demo yang dilakukan oleh wali murid SDN Sokoanyar I menuntut agar Dinas Pendidikan Lamongan bersikap tegas terhadap SW, salah satu oknum guru PNS yang menjabat sebagai guru kelas, alasan belasan wali murid dari SD Negeri Sukoanyar I, Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, Jawa Timur melakukan aksi demo ke Dinas Pendidikan dikarenakan yang bersangkutan di anggap sering lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru, Senin (18/09/2017).

“Dalam hal ini YH salah satu perwakilan aksi menjelaskan, bahwa SW diduga sering tidak mengajar dengan tanpa alasan yang tidak jelas pula. Dugaan semacam ini dimungkinkan dia punya kegiatan lain selain sebagai guru yakni,  job sebagai pranoto acara (pembawa acara) dalam hajatan, lebih-lebih saat ini lagi ramai-ramainya orang punya hajat,” ungkapnya.

Lebih lanjut YH, mengharapkan agar dinas Pendidikan Lamongan bisa mengambil sikap tegas untuk memindah tugaskan (mutasi) SW, dan posisi SW secepatnya digantikan dengan guru baru yang lebih baik. Dalam peristiwa ini sebelumnya pihak Kepala Sekolah SDN Sukoanyar I sudah melakukan teguran kepada SW secara lisan ataupun tulisan, akan tetapi yang bersangkutan tidak menindahkan teguran tersebut. Kepala Sekolah bahkan juga sudah melaporkan hal ini kepada Kepala UPT Disdik Kecamatan Turi, tapi masih juga tidak ada tanggapan yang kooperatif dari yang bersangkutan,” lanjut YH.

Atas kejadian ini menjadikan perhatian khusus oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Sodikin saat menemui aksi para wali murid, ia berjanji segera ambil sikap untuk menindaklanjuti persoalan ini pertama segera memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan terkait hal ini.

Ditambahkan oleh Sekretaris Dinas Sodikin, “Kami mendengarkan dan menanggapi atas aspirasi para aksi senuanya. Setelah dilakukan pemanggilan akan ada tindakan serta sanksi dari pihak Dinas Pendidikan kepada yang bersangkutan SW yang sudah mengabaikan tugasnya serta tanggung jawabnya sebagai guru kelas,” pungkasnya (pul/pur/rul).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *