BOJONEGORO. Kabarone.com – Partai Nasional Demokrat ( Nasdem) Bojonegoro, hari ini Sabtu (23/9) mengundang 8 bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftarkan diri di DC Partai Nasdem Bojonegoro.
Ke- 8 kandidat tersebut dianggap lolos veryfikasi adminstrasi persyaratan yang harus dipenuhi bakal calon dan layak mengikuti tahapan seleksi bakal calon bupati/ wakil bupati selanjutnya.
Menurut ketua DPD Nasdem Bojonegoro, Alham M. Ubey, dari 11 orang yang mengambil formulir pendaftaran di Bojonegoro hanya 8 orang yang mengembalikan formulir dan melengkapi berkas persyaratan.
Sedangkan selebihnya, Ana Muawanah, Pitono, dan Sukarno, tidak mengembalikan formulir dan atau mengembalikan formulir tetapi berkasnya kurang banyak, sehingga dianggap tidak serius dalam mengikuti tahapan.
Ana Muawanah adalah salah satu diantara bakal calon bupati yang mengambil formulir pendaftaran di Nasdem namun tidak mengembalikan atau menyetorkan kembai formulir tersebut. Anggota DPR RI dari fraksi PKB ini terakhir kali melalui utusannya juga terlihat mengambil formulir pendaftaran Cabup/Cawabup di partai Demokrat.
Dari delapan bakal calon yang hari ini memenuhi undangan di partai Nasdem rencananya juga akan mengikuti fit and propertes.
“Dari 8 nama tersebut akan diambil 3 nama bakal calon untuk diusulkan ke DPW Nasdem Jawa timur sebagai usulan untuk mendapatkan reomendasi pencalonan. Sesuai ketentuan di Nasdem DPW Jawa timur juga memiliki hak mengusulkan 2 nama bakal calon,” ujar Alham, yang dtemui di kantornya.
Sehingga nantinya dari DPW Jatim akan diusulkan 5 nama bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPP Nasdem. Demikian pula dari DPP juga akan dapat menambah usulan nama bakal calon bupati/ wakil bupati yang telah mendaftar melalui DPP Nasdem, terang Alham lebih lanjut.
Seperti yang dilakukan oleh Heru Suroso yang telah melakukan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati melalui DPP Nasdem di Jakarta. Sehingga nantinya Heru Suroso juga memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi pencalonan bupati dan wakil bupat yang diusung dari partai Nasdem.
Terpisah, Heru Suroso yang dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan bahwa ia telah mengikuti proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di DPP Partai Nasdem. Hal tersebut dilakukan lantaran pada saat itu kesibukan kerjanya menuntut ia lebih sering berada di Jakarta.
“ Di Nasdem aturannya kan bisa mendaftar melalui DPD, DPW dan DPP Partai Nasdem,” tandas Heru Suroso.
(Dan/Pur)