Soal PK Sony Sandra, Ketua DPC HAMI Tantang Dialog Satgas PPA

KEDIRI-. Kabarone.com– Ketua DPC Himpunan Advokasi Muda Indonesia (HAMI) Kediri Raya, M. Akson Nul Huda sikapi apa yang disampaikan Relawan Satgas PPA yang juga Koordinator Kekuatan Hati, Jeanny L.

Dihadapan sejumlah wartawan, Selasa (31/10), Akson menantang pendemo di sidang PK Kamis (26/10 kemaren) yang terdiri terdiri dari Komunitas Hati dan Satgas PPA, untuk berdialog secara terbuka.

“Kami tantang untuk menggelar dialog terbuka, mungkin difasilitasi rekan – rekan media,” imbuhnya.

Masih menurut Akson  banyak kasus Seperti halnya kasus Sony Sandra, banyak kasus kekerasan terhadap anak yang luput dari perhatian Satgas PPA. Kami justru mempertanyakan keberadaan oknum satgas dan bila ternyata keberadaannya menggunakan anggaran negara, malah harus dipertanyakan.

Dijelaskan Ketua DPC HAMI, bahwa dirinya sepakat atas pembentukan satgas, namun melihat keberadaannya telah memberikan pernyataan adanya dugaan mafia peradilan dan rekayasa novum, jelas – jelas telah melenceng dari tujuan awal sebagai relawan sosial.

Dugaan yang di sampaikan para pengunjuk rasa tersebut tidak berdasar dan terkesan mengada ada.

“Tidak ada aturan untuk meminta  novum, apalagi menyatakan ada dugaan mafia peradilan dalam sidang PK ini”,imbuhnya. Akson juga menambahkan  bahwa dirinya bukan bagian dari kuasa hukum Sony Sandra.

“Kami juga tidak memiliki kepentingan apapun, selain memberikan pencerahan dan edukasi agar masyarakat luas tidak salah paham,” pungkasnya.

 

(sis)