Categories: DaerahRegional

Pemkab Lamongan Buat Big Data Kesehatan

Kabarone.com, Lamongan – Kabupaten Lamongan merintis pembuatan big data kesehatan warganya. Itu dimulai dengan dilaunchingya Sistem Informasi Posyandu (SIP) secara online atau e-Posyandu oleh Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Makhdumah Fadeli, usai Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 di Dinas Kesehatan Lamongan, Selasa (14/11).

Mahdumah Fadeli berharap besar aplikasi tersebut akan sangat berguna untuk meningkatkan mutu dan kualitas pencatatan di posyandu.

“Nantinya e-Posyandu akan dapat membantu meningkatkan mutu dan kualitas pencatatan posyandu, sehingga dapat membantu dan mempermudah pelayanan kesehatan. E-Posyandu ini bagian dari program besar untuk Lamongan yang lebih sejahtera dan berdaya saing, ” kata Makhdumah Fadeli.

Pernyataan serupa disampaikan Bupati Fadeli usai menjadi Inspektur Upacara HKN Ke-53. Menurut dia, e posyandu Sistem Informasi Posyandu (SIP) on line manfaatnya sangat besar. Karena data bayi dan kehamilan sang ibu tercatat dengan baik

“Lamongan kini sudah semakin banyak pelayanannya yang berbasis media daring. Jangan sampai e Posyandu SIP ini hanya jadi simbol. Harus jalan, seperti e sapi, e planning, e budgeting dan e controlling, ” tegas dia.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat, aplikasi ini diharapkan dapat mengungkit peningkatan kesehatan masyarakat Lamongan.

“Cetak biru generasi mendatang ditentukan oleh 1.000 hari pertama kehidupan yang dimulai dari 9 bulan di kandungan dan 2 tahun pertama pada 5 tahun usia balita, ” katanya mengawali penjelasannya.

Pada usia tersebut, lanjut Taufik, perawatan balita ada pada posyandu, sehingga posyandu bukan lagi menjadi kewajiban, namun kebutuhan. “Oleh karena itu pemerintah harus menyiapkan posyandu yang baik, ” ungkap Taufik Hidayat.

Sementara yang menjadi kendala selama ini, di posyandu kurang rapi dalam melakukan pendataan, pelaporan dan pengadministrasian. Dengan aplikasi e-Posyandu ini dapat memudahkan para petugas untuk mengatasi permasalahn tersebut.

Melalui aplikasi e-Posyandu, para petugas posyandu tinggal mengentry data, baik ibu hamil maupun balita yang datang. Data yang dientry mulai dari identitas, berat badan, vitamin dan vaksin apa saja yang bisa diberikan.

Data tersebut berada dalam satu ekosistem dengan Puskesmas, sehingga petugas kesehatan Puskesmas maupun Dinas Kesehatan juga memiliki data yang sama.

“Untuk melakukan pengecekan apakah balita atau ibu hamil tersebut kurang gizi dan lainnya bahkan bisa dilihat melalui gadget masing-masing, ” lanjut Taufik Hidayat

Kini Dinas Kesehatan akan melakukan pelatihan besar-besaran bagi kader posyandu. Sehingga aplikasi e-posyandu tersebut bisa segera diakses oleh semua kader posyandu. (as)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Terobosan Menteri AHY, Wujudkan Penataan Kawasan Kumuh secara Vertikal Pertama Kali di Jakarta Pusat

JAKARTA,Kabar One .com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

2 hours ago

Spirit Al-Maun Jejaki KH. Ahmad Dahlan, Lazismu OKU Timur Bagikan Nasi Kotak untuk Masyarakat

OKU Timur, Kabar One.com– Sprit Al-Ma’un mengajarkan aktualisasi terhadap aspek sosial agar bagai mana umat…

12 hours ago

Ketua PC IMM Ngawi Apresiasi Buku Pelukan Ramadan

Ngawi, KabarOne.com – Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Ngawi, Uswatun Hasanah, memberikan…

12 hours ago

Ini Kata Ketua DPRD Setelah Ditetapkannya Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati

KOTABARU,kabarOne.com- Penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kotabaru di laksanakan oleh Komisi…

13 hours ago

JAM-Intelijen: “Kehadiran Rumah Adhyaksa Banten Bukti Kejaksaan Peduli Masyarakat Banten

Jakarta, Kabar One.com– Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani selaku Ketua Pokja Pembangunan Rumah…

19 hours ago

Pentingnya Manajemen Media Ciptakan Pilkada Damai, Kabidhumas Polda Jateng : Jangan Menjauhi Wartawan

BANYUMAS,kabarone.com - Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menekankan manajemen media memiliki peran penting bagi…

22 hours ago