Gelar Seminar Kewirausahaan, Unisbank Hadirkan Dini S Purwono dan Pengusaha Mantan Cleaning Service

Ragam848 views

SEMARANG,kabarone.com- Sedikitnya 70 mahasiswa Unisbank Semarang tampak serius mengikuti Seminar Kewirausahaan pada Rabu, (22/3) di Ruang Seminar Utama lantai 9 Kampus Unisbank Mugas Semarang.

Kegiatan dihelat berkat kerjasama P2BK Unisbank Semarang dan IMTV Semarang dengan menghadirkan beberapa narasumber salah satunya Nurul Atik seorang pengusaha mantan cleaning service.

Nurul Atik adalah Owner 125 Rocket Chicken dengan omset 24 M setahun. Pengusaha yang merintis karir dengan sukses ini
adalah mantan karyawan
bagian Cleaning Service di sebuah resto ayam goreng asal Amerika, yaitu California Fried Chicken (CFC).

Didepan para mahasiswa Ia memberikan motivasi untuk sukses membangun bisnis.

Kepala Pusat Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan (P2BK) Unisbank Semarang, Saifurahman,S.Kom.,M,Cs yang juga menjadi narasumber menuturkan,secara khusus kita hadirkan pengusaha yang benar benar merintis dari bawah dan sukses menjalankan bisnisnya.

” Mahasiswa wajib untuk belajar dari apa yang sudah diraih oleh Nurul Atik. Jangan hanya sekedar melihat sukses yang
diraihnya sekarang, namun proses membangun usaha keras dan pantang menyerah inilah yang harus kita teladani,” ujarnya.

Hampir semua mahasiswa terkesima mendengarkan Nurul Atik dalam menjalankan bisnisnya. Hal inilah menjadi sesuatu yang terekam dalam diskusi bertemakan Seminar Kewirausahaan, tantangan dan pentingnya legalitas dalam berbinis atau korporasi.

Tampak hadir pula narasumber lainnya yaitu Dini S Purwono. Perempuan cantik yang sudah
mendeklarasikan diri maju sebagai Calon Anggota Legislatif
dari Partai Solidaritas Indonesia.Dini yang meraih gelar master di bidang hukum
keuangan internasional
dari Harvard Law School (LLM, 2002) dengan dukungan beasiswa Fulbright Scholarni, pada tahun 2005-2008 pernah bergabung di PT Danareksa
(Persero) sebagai Kepala Biro Hukum.

Ia juga sempat bergabung di firma hukum Roosdiono dan Partners dengan posisi partner selama 2 tahun sebelum akhirnya bergabung sebagai partner dari pemilik firma di firma hukum Christian Teo & Partners
(CTP).

Lulusan fakultas hukum Universitas Indonesia yang melang melintang sebagai
konsultan hukum berbagai
perusahaan ini mengatakan, di setiap perusahaan, termasuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) kelengkapan dokumen harus dipersiapkan sejak awal. Mulai perizinan, surat kontrak, dan sebagainya.
Jangan sampai baru melengkapi dokumen setelah tertimpa
masalah.

” Itu yang sekarang sering terjadi. Banyak perusahaan yang mengabaikan kelengkapan dokumen. Baru pusing setelah tertimpa masalah,” tandasnya (amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *