Categories: DaerahRegional

Mursyid Kepala BAPPEDA, Rancangan Anggaran Tahun 2019 Sudah Terintegrasi Secara Online

Kabarone.com,Lamongan – Kepala Bappeda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, Mursyid mengatakan perencanaan dan penganggaran untuk 2019 sudah terintegrasi secara online.

“Saat ini dalam proses perencanaan dan penganggaran Pemerintah Kabupaten Lamongan tahun 2019 telah terintegrasi secara online. Jadi “e-planning” dan “e-budgeting” kita telah terintegrasi,” kata dia, dalam Musrenbang Penyusunan RKPD 2019 di Pendopo Lokatantra.

Hal itu, lanjut dia, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 pengganti Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 pasal 14 yakni penyusunan RPJP-RPJMD dan RKPD berbasis e-planning.

Di dalam pasal 177 disebutkan bahwa program dan kegiatan dalam KUA-PPAS dan R-APBD harus konsisten dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan pmbangunan daerah (RPJP-RPJMD-RKPD).

Ia menyebutkan rekap entri data berbasis website e-planning dengan aplikasi SIPPD dari 27 kecamatan yang telah terverifikasi sebanyak 3.105 usulan dengan total dana Rp984.017.575.609,00. Sedangkan total usulan belanja pembangunan yang didanai dari APBD Kabupaten sebesar Rp1.963.688.905.814.

Kepala BAPPEDA Pemkab Lamongan Mursyid datang menjelaskan pendapatan daerah pada 2019 mengalami kenaikan secara agregat sebesar 1,10 persen dari Rp2.584.482.310.000 menjadi Rp2.612.863.770.000.

Sedangkan pada Belanja Daerah 2019 diperkirakan mengalami penurunan disebabkan turunnya proyeksi penerimaan pembiayaan dan tipisnya kenaikan di sisi proyeksi pendapatan. Proyeksinya turun dari Rp2.611.732.310.000 menjadi Rp2.610.113.770.000 atau turun 0,06 persen.

Oleh karena itu terjadi surplus Rp2.750.000.000 yang akan dikurangi pembiayaan netto sebesar Rp2.750.000.000 sehingga Silpa tahun berjalan adalah nol.

Bupati Lamongan Fadeli di hadapan kurang lebih 350 peserta Musrenbang Penyusunan RKPD 2019 menjelaskan bahwa tema pembangunan 2019 diarahkan pada pengembangan perekonomian melalui optimalisasi potensi daerah.

Sejalan dengan tema tersebut maka program-program pembangunan difokuskan untuk mendukung pencapaian 10 (sepuluh) Indikator Kinerja Utama (IKU) 2019 yakni IPM 71-71,30, persentasi pertumbuhan ekonomi 5,58-6,58 persen, dan PDRB per kapita Rp35.460.000.

“Inflasi 3-4 persen, indeks gini 0,316-301, indeks infrastruktur 78,67, Indeks kualitas lingkungan hidup 66,32, Indeks Reformasi Birokrasi 61,5, Persentase penduduk miskin 13,6-11,96 persen dan TPT 4,11-3,22 persen,” kata dia. (pull/ian/pur)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Doli M Tanjung Jabat Kapolres Kotabaru, Tri Suhartanto Jabat Kapolres Cimahi

KOTABARU,kabarOne.com-Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, S.H. M.H pimpin upacara serah terima jabatan AKBP Doli M…

4 hours ago

Ketua Makamah Agung Lantik Enam Orang Ketua Pengadilan Tinggi

Jakarta ,Kabarone : Ketua Mahkamah Agung mengambil sumpah jabatan dan melantik enam orang Ketua Pengadilan…

9 hours ago

Proyek Saluran Cempaka Putih Layak “Dibongkar Ulang” Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Jakarta,Kabar One.com - Pekerjaan Nomalisasi Saluran Jl. Cempaka Putih Barat XIX dan Cempaka Putih Barat…

1 day ago

Belum Sepekan Menjabat, Nama Kajari Lamongan Rizal Edison Dicatut OTK untuk Penipuan

LAMONGAN,Kabar One.com- Belum genap sepekan menjabat, namanya sudah dicatut orang tak dikenal (OTK) untuk melakukan…

1 day ago

Ahmad Lutfi Pamit di HUT Bhayangkara ke – 78, Tekankan Pengabdian Polri Kepada Jateng

SEMARANG,kabarone.com- Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan pamit dalam perayaan HUT Bhayangkara…

1 day ago

Respon H. Isam, Jhonlin Group Salurkan 1 Miliar Untuk Korban Kebakaran Melalui Andi Rudi Latif

TANAH BUMBU,kabarOne.com- Kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk di RT 19 Gang Mawar…

2 days ago