Kabarone.com, SEMARANG – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meresmikan gedung baru Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jateng di Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (23/3).
Acara peresmian ini dilangsungkan dengan memotong tali pita oleh Kapolri setelah sehari sebelumnya, Kapolri juga meresmikan aplikasi Sistem Informasi Pendampingan Dana Desa (Sipades) Polda Jateng.
Kapolri tiba di Mapolda Jateng pukul 09.30 WIB dan dipandu oleh Cucuk lampah (Pemandu gerak) yang membawa gunungan sembari menari menuju tenda utama.
Dalam sambutannya, Kapolri berharap agar jajaran Polda Jateng memanfaatkan betul gedung itu untuk menjadi plafon dalam rangka memberikan service pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.
“Sekaligus juga menjadi ikon baru bagi Kota Semarang tentunya, Jateng, karena adanya gedung yang cukup representatif ini,” kata Kapolri.
Lebih lanjut Kapolri menyebut bahwasanya Gedung Mapolda Jateng termasuk salah satu gedung yang terbaik , oleh karenanya Ia meminta kepada seluruh jajaran Polda Jateng untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepada pihak kepolisian.
“ Hilangkan kesan masuk di kantor polisi seperti masuk di kandang macan, buatlah masyarakat masuk ke kantor polisi itu seperti masuk di kantor bank atau mall.” Pintanya.
Sementara Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, sangat senang gedung baru Mapolda ternyata cukup diminati banyak masyarakat untuk menjadi spot foto ataupun swafoto atau Selfie maupun Wefie.
“Ada ornamen salah satu tanda keajaiban dunia yakni Candi Borobudur di pagar depan Mapolda Jateng. Ornamen inilah yang diminati banyak warga,” papar Irjen Pol Condro saat memberi sambutan.
Dia pun berharap halaman depan Mapolda Jateng bisa menjadi referensi tambahan tempat spot-spot foto di Kota Semarang.
“Semoga bisa jadi spot-spot foto seperti di Tugu Muda, Kota Lama, dan semacamnya. Jadikan gedung baru ini seperti rumah rakyat yang indah dan megah,” tambahnya.
Bangunan gedung kantor Mapolda Jateng berlantai 7 dengan luas tiap lantai 2.160 m2, sehingga total luas bangunan 17.280 m2, bassment serta helipad.
Tak hanya itu, bangunan double decker dengan luas bangunan 6.855 m2 dapat menampung parkir kendaraan roda dua sebanyak 90 unit dan kendaraan roda empat 162 unit. Sedangkan lapangan diatasnya digunakan kegiatan upacara dan apel. (amr)
