Pasar Dadakan Malam Menjelang Pagi Hari, Rugikan Pedagang Resmi Pasar Sidoharjo”Pemkab Lamongan Harus Turun Tangan Masalah Ini”

Kabarone.com, Lamongan-Keberadaan pasar kaget (dadakan) yang saat ini semakin banyak di Lamongan,menimbulkan keresahan di kalangan pedagang resmi Pasar Sidoharjo. Pasalnya pengunjung pasar Sidoharjo sudah mulai sepi dan omset pedagang juga berkurang.

AW, salah seorang pedagang di Pasar Sidoharjo mengaku saat ini hasil penjualannya menurun dratis dibandingkan dulunya. Dia menduga ini akibat para pembeli yang lebih memilih belaja di pasar dadakan.

“Kalau dulu pengunjung pasar Sidoharjo ini ramai terus, tetapi sekarang sudah mulai berkurang, apa lagi semenjak ada pasar kaget. Hari Senin, Selasa sepi, otomatis omset kami juga berkurang. Kemungkinan sekarang orang lebih bayak belanja ke sana (pasar kaget),” keluhnya AW.

Hal yang sama juga diungkapkan Pedagang lainnya yang mengaku penjualannya telah menurun. “Salah satu penyebabnya ya mungkin dengan adanya pasar kaget (dadakan) ini, makanya daya beli masyarakat sudah mulai berkurang ke pasar Sidoharjo. Jumlahnya banyak pedagang pasar kaget (dadakan) dan harga sayur juga murah dan apalagi pembeli punya banyak waktu untuk membeli di malam hari,bebernya.

Kepada Pemerintah dan PD Pasar, dia berharap agar ada solusi yang terbaik untuk para pedagang pasar Sidoharjo. Apakah pasar kaget (dadakan) tersebut ditertibkan. Atau dibuat aturan yang tidak merugikan, baik bagi para pedagang pasar Sidoharjo ataupun pedagang pasar kaget (dadakan) juga.

“Seperti apa, itu terserah pemerintah dan PD Pasar, sebab jika tidak ada tindakan tegas atau minimal ada pembatasannya, dikhawatirkan jumlah pasar kaget (dadakan) ini semakin terus bertambah dan dapat mengancam pasar Sidoharjo,” pungkasnya.(***)