Dana Banpol Kabupaten Lamongan Sudah Dapat Dicairkan

Kabarone.com, Lamongan – Partai Politik (parpol) di Kabupaten Lamongan sudah dapat mencairkan atau mengambil Dana Bantuan Partai Politik (Banpol) yang berasal dari APBD Lamongan Tahun 2018. Demikian dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lamongan, Sujito, Kamis (17/5) sore.

“Karena hasil pemeriksaan BPK sudah selesai, Banpol di Lamongan dari APBD 2018 sudah bisa diambil. Dana dengan total Rp 1 miliar lebih untuk 9 Partai Politik itu sudah bisa dicairkan secepatnya, asalkan ada pengajuan pencairan dari parpol yang bersangkutan” tutur Sujito.

Namun, tambahnya : Banpol PPP untuk sementara dipending karena masih terdapat sengketa internal kepengurusan di partai tersebut, Seperti diketahui di PPP Lamongan saat ini terdapat dua kubu kepengurusan, dimana kubu Samsuri cs mendapatkan SK kepengurusan dari DPW PPP Jatim, sementara dari kubu Na’im cs mendapatkan SK dari DPP. Dan sengketa internal tersebut sekarang masih proses persidangan di Pengadilan

“Memang informasi di Sipol ketua PPP Lamongan pak Samsuri, tapi beberapa waktu lalu muncul SK kepengurusan Pak Na’im, kita akan konsultasikan sambil menunggu keputusan pengadilan, ” terang Sudjito pada sejumlah awak media.

Sedangkan terkait besaran jumlah Banpol itu, setiap partai politik tidak sama. Karena tergantung pada perolehan suara pada pemilu 2014 yang lalu. dalam Pileg 9 April 2014 lalu, Partai demokrat menjadi partai pemenang dengan memperoleh suara tertinggi yakni 146.037 dengan 10 kursi di DPRD periode 2014-2019.

Kemudian disusul PKB dengan perolehan suara sebanyak 136.701. meski, perolehan suara PKB dibawah Demokrat, tapi tampaknya jumlah kursinya di DPRD sama dengan demokrat, yakni 10 kursi. Selanjutnya adalah adalah PDIP, PAN, Golkar, Partai Gerindra, PPP, PKS, kemudian dan Hanura. (*)