Presidium BKN RI Berbagi Bersama Anak Yatim di Ponpes Al Qomariah Asuhan K.H. Abdullah Musfiq

Kabarone.com, Jakarta – Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, bulan yang penuh limpahan rahmat Allah SWT. Untuk itu, sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita memperbanyak ibadah dan amal di bulan yang penuh rahmat ini. Selain menjalankan ibadah wajib shalat dan puasa, kita juga bisa mengisi bulan yang penuh rahmat ini dengan berbagi bersama anak-anak yatim, seperti yang dilakukan Presidium BKN RI RM Tri Hartono.

Dalam mengisi kegiatan selama Ramadhan, Presidium BKN RI RM Tri Hartono menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan berbagi dengan anak-anak yatim di Pondok Pesantren Al Qomariah yang berada di Jl. Sawo Raya No 83 Kp. Kranggan, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Di bulan yang suci ini kita harus lebih banyak beribadah dan berbagi, salah satunya dengan berbagi dengan anak-anak kita yang ada di Pondok Pesantren Al Qomariah ini. Mudah-mudahan kita mendapat barokah dan pahala dari Allah SWT,” ungkap RM Tri Harsono usai berbuka puasa bersama di Pondok Pesantren asuhan K.H. Abdullah Musfiq, Rabu (23/5).

Kehadiran Presidium BKN RI RM Tri Hartono, disambut hangat oleh para pengurus dan para santri. K.H Abdullah Musfiq mengungkapkan, jumlah santri di Pondok Pesantren yang berdiri sejak 15 tahun silam itu ada kurang lebih 50 anak yang merupakan anak-anak yatim dan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Para santri di Pondok Pesantren ini diberikan bekal menghapal Al-Qur’an, mempelajari Kitab Kuning, Bahasa Arab/Inggris, Komputer sampai pelajaran tentang leadership.

Tidak hanya belajar ilmu agama, para santri juga dibiayai untuk menempuh pendidikan di sekolah formal mulai dari SD, SMP, SMA bahkan sampai ke tingkat Perguruan Tinggi. 

K.H Abdullah Musfiq pun menceritakan awal mula berdirinya Ponpes ini berawal dari keprihatinannya terhadap nasib anak-anak yatim di sekitarnya tanpa terurus, sehingga beliau memutuskan untuk menampung anak-anak yatim tersebut dan didik untuk mempelajari ilmu agama dan disekolahkan. Meskipun awalnya ada beberapa orang warga yang menolaknya mendirikan Ponpes di wilayah tersebut, namun saat ini warga justru sangat mendukung.

“Awalnya saya prihatin dengan nasib anak-anak yatim di lingkungan ini yang hidup tak terurus setelah ditinggal meninggal kedua orang tuanya karena saya juga pernah merasakan susahnya hidup sebagai anak yatim yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Awal mulanya hanya 3 orang yang saya tampung dirumah dan lama kelamaan semakin bertambah banyak hingga saat ini ada sekitar 50an anak, dan alhamdulillah sedikit demi sedikit kita bisa membangun asrama dan juga kelas untuk anak-anak belajar, meskipun masih ada banyak kekurangan,” ungkapnya.

Saat ini, Pondok Pesantren Al Qomariah ini sedang merenovasi untuk meningkatkan kapasitas Masjid dan ruang untuk belajar maupun asrama agar bisa menampung santri lebih banyak lagi. Sehingga diharapkan bagi para dermawan yang ingin menyalurkan bantuan sodaqohnya dapat langsung menghubungi Pondok Pesantren Al Qomariah Jl. Sawo Raya No 83 Kp. Kranggan, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Telp 021-845 1651. (Dn)