Dinas koperasi mendorong organisasi kepemudaan di Lamongan untuk mendirikan Koperasi

Daerah, Regional769 views

Kabarone.com, Lamongan – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Lamongan terus melakukan pembinaan terhadap koperasi agar terus berkembang sehingga kesejahteraan anggotanya semakin meningkat.

Pembinaan tersebut juga dilakukan terhadap koperasi yang tidak sehat secara financial dan organisasi sehingga koperasi terbuat bangkit dan berbenah.

“Terhadap Koperasi yang tidak sehat itu dilakukan pendekatan dan pembinaan. Intinya akan terus dilakukan upaya sehingga kembali sehat, baik secara menejemen maupun financial” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Lamongan, bapak Anang Taufik.

Menurutnya secara keseluruhan koperasi di Lamongan sebanyak 1.217 koperasi. Diantaranya sebanyak 100 Koperasi di bidang Koperasi Simpan Pinjam (KSP), KUD sebanyak 29 koperasi, Koperasi karyawan atau KPRI sebanyak 50 koperasi dan Koperasi Syariah BMT sebanyak 220 Koperasi.

“Sedangkan Koperasi Wanita (Kopwan) sebanyak 700 Koperasi, keuntungan dan aset yang dipunyai cukup besar, rata-rata sudah mencapai Rp 1 Miliar setiap Koperasi, dari modal hibah awal Rp 25 juta” ungkap Anang, panggilang Anak Taufik yang juga menjelaskan Kopwan tergolong cepat berkembang.

Sedangkan, tegas Anang : katagori koperasi tidak sehat hanya prosentasenya 4,5 persen Jumlah tersebut cukup kecil bila dibandingkan dengan daerah lain maupun Provinsi Jatim.

Dalam mendorong agar koperasi di Lamongan cepat perkembang, Diskop UMKM juga menggandeng organisasi kepemudaan di Lamongan untuk mendorong mereka agar bisa mendirikan Koperasi untuk keberlangsungan organisasi.

“ Apalagi saat ini ada program dari Pemerintah membuatkan legalitas Koperasi dengan gratis karena dibiayai Negara” jelasnya yang juga memaparkan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pengetahuan tentang pentingnya Koperasi. ( Fer )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *