Kabarone.com, Jakarta – Jaksa Agung Prasetyo , menilai mahalnya biaya pernikahan membuat masih banyak penduduk ibukota yang susah hidup bersama tanpa ikatan pernikahan yang resmi tercatat. Karena itulah kejaksaan Agung Republik Indonesia menggelar acara pernikahan masal pada pagi hari Kali ini. Bagian dari HBA ke 58 tahun 2018 ini.kamis 17 Juli 2018.
Prasetyo mengatakan Bagus Tidak untuk, masyarakat pernikahan massal ini Tanya Prasetyo, kepada awak media ,ini juga Program Pemerintah dan juga banyak Masyarakat sering kali nikah sirih Hukumnya tidak kuat status anak nya Hingga sampai warisan .
Dengan diadakan acara nikah masal ini oleh Negara status nya lebih kuatlah yang dari kita.ungkap Prasetyo.
“peserta nikah massal ini berjumlah 26 pasangan merekapun dengan sangat terbantu tapi tidak disadari oleh mereka bahwa pernikahan ini harus tuntas bahwa ijab Kabul tersebut pernikaah masal ini
oleh penghulu daerah masing masing.”
“Mereka akan dapat mahar berupa dan seperangkat alat salat. Mahar Rp 500 Ribu karena untuk yang tidak mampu,” kata Prasetyo.depan awak media kamis 17 juli 2018.
pernikahan massal itu akan diadakan di masjid kejaksaan Agung persisnya disamping sebelah gedung JampiduM
Nikah massal, berlangsung pada siang hari usai setelah waktu lohor selesai.
Namun ditempat lain Kasubbagbin kejaksaan Negeri Jakarta pusat Titin Herawati hadir yang mendampingi
Sepasang pengantin yang akad pernikahan masal tersebut.
(Sena).
