Pemkab Bojonegoro Diharapkan Menganggarkan Ujian Nasional Paket Tahun Depan

Kabarone.com Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro diharapkan menyetujui anggaran yang diusulkan oleh Kantor Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Bojonegoro. Anggaran yang diusulkan ke APBD Bojonegoro tersebut diperuntukkan untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Paket, mulai UN Paket A, Paket B dan Paket C.

Sementara ini bantuan yang bersumber dari APBD Bojonegoro hanya diperuntukkan untuk gaji tutor dan pembuatan naskah soal semester, untuk pelaksanaan UN Paket belum dianggarkan oleh Pemkab Bojonegoro. Hal tersebut dibuktikan pada pelaksanaan UN Paket kemarin.

Nandar, Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Dikmas Kantor Diknas Bojonegoro mengatakan, UN Paket yang dilaksanakan kemarin semuanya sudah menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Semuanya tidak ada anggaran dari Pemkab Bojonegoro tetapi Diknas Bojonegoro sukses melaksanakan UN tersebut.

“Untuk anggaran pelaksanaan UNBK Paket untuk tahun depan sudah kita usulkan dengan rincian Paket A per peserta Rp 50 ribu, Paket B per peserta Rp 75 ribu, dan Paket C per peserta Rp 100 ribu. Kalau untuk gaji tutor dan biaya pembuatan naskah soal semester itu sudah rutin dianggarkan per tahunnya oleh Pemkab Bojonegoro”, jelas Kabid PAUD dan Dikmas.

Nandar mengharapkan, mudah mudahan anggaran untuk pelaksanaan UNBK Paket mulai Paket A, Paket B, dan Paket C semuanya disetujui dan dianggarkan oleh Pemkab Bojonegoro, sehingga pelaksanaan UN bisa lebih berhasil dan sukses serta tidak membebani penyelenggara UN dan para peserta UN Paket. Ini semua bertujuan untuk kepentingan pendidikan bagi anak bangsa.

“Sebelumnya pihak penyelenggara dan peserta UN tahun 2018 kemarin sedikit mengeluh tentang pelaksanaan UN yang tidak ada bantuan dari APBD Bojonegoro, apalagi semuanya menumpang ke Lembaga Formal dalam pelaksanaan UNBK pasti membutuhkan biaya baik itu biaya petugas teknisi, biaya petugas proktor, dan biaya perawatan komputer”, ucap Nandar Kabid PAUD dan Dikmas.(pur)